TANGERANG — Untuk mengantisipasi adanya banjir rob dan juga terpaan ombak di wilayah Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi menggelar pembahasan untuk membuat pembatas ombak dan juga banjir rob.
Camat Kosambi Dadang Sudrajat mengatakan, kondisi cuaca yang tidak menentu membuat pesisir laut di wilayah kelurahan Dadap butuh penahan ombak. Artinya, harus dibangun penangan ombak agar tidak menerjang pemukiman warga yang tinggal di dekat pesisir laut.
“Hari ini (kemarin), kita bahas dengan Forkopimcam untuk membahas pembangunan penahan ombak dan juga banjir rob yang sering menerjang pemukiman warga,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (22/9).
Dadang menambahkan, pembangunan penahan ombak dan banjir rob tersebut tentunya sangat urgent dilakukan pembangunan. Hasil rapat tersebut, akan di usulankan ke Pemkab Tangerang.
“Kalau dibiarkan, maka ombak dan banjir rob akan terus merambah tinggi ke permukaan. Maka itu, kita rancang dan gerak cepat untuk bisa segera dilakukan pembangunan penahan ombak,”paparnya.
Ia menjelaskan, rencananya juga akan dibangun tempat kuliner dan juga taman di sekitar penahan ombak. Hal tersebut, untuk menambah estetika wilayah tersebut menjadi indah.
“Kita akan berikan peluang kepada warga sekitar untuk bisa berjualan juga. Kita ingin, roda perekonomian warga sekitar juga meningkat,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini saat banjir rob dan cuaca tidak menentu air laut naik ke permukiman warga di sekitar kelurahan Dadap. Bahkan, kali di jalan raya Perancis juga meluap saat banjir rob.
“Pembangunan di Kali tersebut ada jug wewenang Provinsi Banten, maka itu usulan ini akan kita bawa dulu ke Pemkab Tangerang. Agar, juga bisa dibawa ke Provinsi Banten,”tutupnya. (ran)