TANGERANG — Pasca dibongkarnya Bangunan Liar (Bangli) yang ada di wilayah Desa Jatimulya, mengakibatkan sisa bongkaran masih terlihat menumpuk di bantaran kali. Maka itu, Kepala Desa Jatimulya Poniman mengajak masyarakat untuk melakukan pembersihan.
Menurut Poniman, kegiatan kerja bakti tersebut di fokuskan untuk pembersihan sisa-sisa puing bangunan serta membersihkan sampah serta memotong rumput di sepanjang bantaran kali.
“Alhamdulillah, warga kita sangat kompak. Kerja bakti hari ini, kita fokuskan pada pembersihan puing-puing bekas bangunan yang sudah di bongkar pemiliknya, setelah itu dilanjut dengan memotong rumput menggunakan mesin,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (3/10).
Poniman menambahkan, bangun liar yang sudah dibongkar oleh pemiliknya, sudah mencapai sekitar 90 persen. Menurutnya, kegiatan kerja bakti kali ini hanya tinggal pembersihan sisa-sisa bangunan.
“Sudah sekitar 90 persen bangun dibongkar pemiliknya. Kerja bakti ini, hanya tinggal pembersihan sampah dan puing-puing bekas bangunan serta pemotongan rumput saja,”paparnya.
Ia menjelaskan, sampah puing-puing bekas bangunan yang sudah terkumpul, diangkut oleh petugas kebersihan dari kecamatan, dengan menggunakan truk sampah. Kemudian, untuk selanjutnya di buang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang sudah disiapkan oleh pihak kecamatan kosambi.
“Sampahnya diangkut pake mobil truk oleh petugas kebersihan dari kecamatan kosambi, untuk selanjutnya dibuang ke TPS yang sudah disiapkan oleh pihak kecamatan,”ungkapnya. (ran)
