TANGERANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, disebut berhasil menata kawasan konservasi mangrove, budidaya ikan dan permukiman nelayan, di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, melalui program unggulan Gerakan Membangun Masyarakat Pantai yang disingkat Gerbang Mapan. Demikian dikatakan Arif Rahman Hakim, Camat Mauk.
“Dimana program Gerbang Mapan mempunyai tiga fokus utama,” kata Arif, kepada wartawan, Rabu, 18 Januari 2023.
Pertama, lanjutnya, terkait dengan lingkungan. Diketahui bersama bahwa lingkungan di pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, mengalami bahaya yang bersifat abrasi.
“Hampir di seluruh pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, mengalami abrasi. Kurang lebih sudah hampir 1 kilometer sampai 1,5 kilometer dari bibir pantai yang sebelumnya,” kata Arif.
Jadi, pertama penanganannya adalah dengan penanaman pohon mangrove yang 16 jenis di seluruh Indonesia, ditanam di lokasi tersebut.
Fokus ke dua, adalah bagaimana memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat terhadap ssnitasi, air bersih dan rumah layak huni.
“Karena sebelumnya, di situ termasuk wilayah kampung yang bisa dibilang kumuh dalam arti dari segi sanitasi, dari segi infrastruktur jalan, dari segi rumah yang memang banyak ditempati warga yang memiliki rumah tidak layak huni atau RTLH,” jelasnya.
Fokus ke tiga, dikatakan Arif, adalah bagaimana pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi warga setempat.
Jadi, program unggulan Gerbang Mapan bisa dibilang program yang paling konprehensif dari pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar kepada masyarakat.(zky)
