Beranda PERISTIWA BPBD: Waspada Dampak Bencana Hidrometeorologi

BPBD: Waspada Dampak Bencana Hidrometeorologi

0
BERBAGI
Rumah hancur akibat diterjang angin puting beliung. FOTO: Dokumentasi BPBD Kabupaten Tangerang

TANGERANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, tangani bencana hidrometeorologi di Kecamatan Pakuhaji, Kosambi, dan Mauk, Jumat (3/2).

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menjelaskan, bencana hidrometeorologi yang terjadi di wilayah Kecamatan Pakuhaji dan Kosambi, diantaranya angin puting beliung, pohon tumbang dan banjir.

“Lokasi bencana angin puting beliung, berada di Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, akibatnya ada 5 rumah terdampak,” kata Ujat Sudrajat.

Meliputi, sebanyak dua rumah rusak di Kampung Kalang Anyar RT 004 RW 12. Satu rumah rusak di Kampung Pondok Panjang RT 01 RW 03. Dan satu rumah rusak di Kampung Kramat, RT 01 RW 02. Serta, satu rumah rusak di RT 01 TR 09.

Saat ini, tim BPBD dari Pos Damkar Pakuhaji telah melakukan assesment dan berkoordinasi dengan pihak desa setempat.

Selain itu, lanjutnya, pohon tumbang menimpa satu unit rumah di Kampung Kramat RT 02 RW 22, Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, telah ditangani petugas dengan peralatan Chain Saw.

Masih di kecamatan Pakuhaji, genangan air akibat curah hujan menimpa 15 KK di Kampung Bubulak Dato, RT 03 RW 05, dengan ketinggian air berkisar antara 10 sampai 20 centimeter.

Di kecamatan Kosambi, tepatnya di Jalan Raya Kosambi Barat, RT 01 RW 02, Kecamatan Kosambi, juga terjadi pohon tumbang. Namun tidak menimpa rumah, hanya menghalangi akses jalan yang berada di pinggir kali. Petugas telah menangani peristiwa ini dengan menerjunkan lima personil beserta peralatan Chain Saw.

Lalu, dua rumah roboh pun terjadi di Desa Banyu Asih, RT 01 RW 01, Kecamatan Mauk, dengan kondisi struktur bangunan yang telah usang mengalami atap ambruk pada Jumat sore.

“Bencana yang terjadi di beberapa titik lokasi kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang, ini terjadi akibat curah hujan disertai angin kencang yang terjadi kemarin Kamis hingga Jumat dini hari,” ujar Ujat Sudrajat.

Ujat Sudrajat menambahkan, kejadian ini sesuai dengan press realese dari BMKG wilayah 2, tentang waspada potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Banten sepekan kedepan.

“Kami menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan, jauhi lokasi tanah yang labil, memangkas ranting/pohon yang sudah rapuh serta tetap waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang akan terjadi sepekan kedepan,” pungkas Ujat Sudrajat. (zky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here