TangerangEkspres.co.id – Ratusan petugas gabungan melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di trotoar sepanjang Jalan Irigasi, Pasar Sipon, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu, 22 Februari 2023.
Petugas gabungan itu terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),dan petugas Polres Metro Tangerang Kota dan Kodim 0506 Tangerang.
Mereka melakukan penertiban dan pembersihan bangunan-bangunan semi permanen yang didirikan para PKL, sepanjang Kali Sipon.
“Jalan irigasi memiliki panjang dua kilometer, dan sebelum dilakukan penertiban hari ini, Pemkot Tangerang melalui Satpol PP dan jajaran kecamatan dan kelurahan sudah melakukan sosialisasi lebih dulu kepada warga, pedagang maupun tokoh masyarakat. Sehingga, penertiban ini alhamdulillah bisa berlangsung secara kondusif,” ungkap Wawan Fauzi, Kepala Satpol PP Kota Tangerang.
Ia pun menyatakan, penertiban PKL di Kali Sipon ini memang bukan kali pertama.
Namun seluruh stakeholder memutuskan penertiban kali ini menjadi yang terakhir.
“Pasca penertiban ini, semua jajaran juga sudah berkomitmen, akan langsung dan terus melakukan patroli untuk menjaga kondusivitas lingkungan dan penggunaan fasilitas umum,” ujarnya.
Menurut Wawan, hal itu perlu juga kesadaran dan dukungan warga sekitar serta pedagang untuk saling menjaga keindahan lingkungan dan tidak kembali berdagang di lokasi yang bukan peruntukannya.
“Pada prinsipnya, Pemkot Tangerang tidak melarang siapa pun untuk berjualan. Namun, jangan sampai melanggar aturan yang ada. Mari kita sama-sama bekerjasama mengembalikan fungsi jalan dan trotoar yang ada di wilayah Pasar Sipon,” katanya.
Penertiban PKL yang berjualan di pinggir Kali Sipon itu mendapat apresiasi dari warga sekitar.
Anih, warga Karya Bakti, Cipondoh Makmur menyebutkan, warga sekitar cukup terganggu dengan keberadaan PKL.
Selain membuat lalu lintas macet, juga membuat lingkungan kumuh.
“Semoga penertiban ini yang terakhir. Sehingga, lingkungan jadi bersih,” kata Anih.
Hal senada dikatakan Tati.
Menurut dia, keberadaan PKL di Jalan Irigasi kawasan Pasar Sipon menjadi biang keladi kemacetan lantaran aktivitas jual beli di pinggir jalan.
“Buat saya penertiban ini bagus, dan harus dilakukan pengawasan dengan ketat. Jangan sampai kembali menjamur kembali PKL-nya,” ungkapnya. (*)
Reporter: Abdul Azis
Editor: Sutanto Ibnu Omo