TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang menargetkan penyelesaian pekerjaan jalur frontage dan pembangunan simpang sebidang di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang selesai pada Agustus 2023.
Jalur tersebut nantinya bisa digunakan oleh warga perumahan di kawasan tersebut dan sekaligus memecah kemacetan di wilayah Kaligandu, Rabu (12/7/2023).
Kepala Dishub Kota Serang Ikbal mengatakan, saat ini pembangunan dan pemenuhan sejumlah rambu hingga marka di jalur frontage Kelurahan Unyur dalam proses penyelesaian.
“Pekan ini kami sedang penayangan pemenuhan palang pintu kereta. Target saya bulan ini sudah selesai, mungkin Agustus nanti sudah bisa dilewati oleh masyarakat,” katanya.
Ikbal mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa kelengkapan seperti pos atau gardu jaga, marka, serta rambu-rambu yang dibutuhkan sesuai persyaratan dan permintaan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Ditjen Perkeretaapian.
“Pos jaga sudah kami bangun, marka juga sudah, termasuk perambuan sudah selesai semua, tinggal palang pintu dan petugas jaga,” katanya.
Ikbal mengaku adanya keterlambatan pada target penyelesaian pembangunan frontage Unyur. Hal itu diakibatkan adanya kendala pada penyediaan palang pintu elektrik yang diminta oleh Kemenhub untuk keselamatan pengguna jalan.
“Memang awalnya kami menargetkan awal Juli sudah selesai, tapi karena terkendala palang pintu itu, jadi tertunda,” katanya.
Menurut Ikbal, di Kota Serang tidak ada penyedia peralatan, khususnya palang pintu kereta api berbasis elektrik. Sehingga, pihaknya harus mencari di sejumlah daerah di luar Kota Serang, bahkan luar Provinsi Banten. “Malah adanya di Blitar,” ucapnya.
Setelah semua perambuan dan beberapa hal persyaratan selesai, Dishub akan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang untuk menyambungkan jalan antara Kelurahan Unyur dengan Kasemen yang terbelah oleh jalur kereta api.
Ikbal mengaku, sebetulnya tidak ada anggaran untuk pembangunan frontage Unyur tersebut. Namun, karena mendesak akhirnya Dishub menggunakan anggaran rambu-rambu yang ada pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpinnya untuk pemenuhan simpang sebidang tersebut.
Ketua RW 16 Taman Banten Lestari (TBL) Wijaya Fasha mengatakan, sampai saat ini progres pembangunan jalan atau jalur frontage masih berjalan dan Pemkot Serang menjanjikan Agustus sudah bisa digunakan.
“Masih berjalan, semuanya sudah lengkap. Tinggal palang pintu. Katanya Agustus nanti sudah bisa digunakan, bahkan bisa dilewati mobil nantinya,” katanya. (*)
Reporter: Dani Mukarom
Editor: Sutanto Ibnu Omo
