SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengebut pembangunan di akhir masa jabatan Syafrudin dan Subadri Ushuluddin sebagai Walikota dan Wakil Walikota Serang yang akan berakhir pada 5 Desember 2023 mendatang.
Beberapa pembangunan yang dikebut seperti peningkatan Jalan HEO Tarnaya di belakang Pendopo Bupati Serang sepanjang 167 meter dan lebar 5 meter.
Kemudian juga pembangunan Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang, pembangunan gedung kelurahan, dan pembangunan pedestrian Djayadiningrat sepanjang 138 meter.
Selain itu, pembangunan jalan betonisasi Kasemen hingga Warung Jaud sepanjang 1.100 meter dan pembangunan jalan Masjid Priyai hingga Bendung sepanjang 839 meter.
Kepala Dinas PUPR Kota Serang, Iwan Sunardi mengatakan, pembangunan tersebut akan dikebut hingga Desember mendatang.
“Adapun total biaya pembangunan yang disebutkan tadi sekitar sebesar Rp3 miliar dan tahun ini akan diselesaikan di bulan Desember,” kata Iwan usai meninjau pembangunan tersebut, Rabu 4 Oktober 2023.
Iwan menuturkan, program tahun ini Pemkot Kota Serang terus melakukan perbaikan infrastruktur baik jalan raya, bahu jalan hingga penataan ruang yang menjadi janji politik Syafrudin dan Subadri.
“Prinsipnya bahwa kami ingin merubah (mengubah) wajah Kota Serang, seperti di beberapa lokasi utama di wilayah Alun-alun Kota Serang. Kami ingin ada perbaikan yang lebih baik tentunya agar bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Serang,” tuturnya.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, kondisi beberapa jalan di Kota Serang terlihat mengkhawatirkan, bahkan di beberapa wilayah sempat ditanami pohon di tengah-tengah jalan yang rusak.
“Sebelumnya jalan Priyai-Bendung ini sangat rusak bahkan pernah di tengah jalannya ditanami pohon pisang, namun alhamdulillah saat ini sudah dibeton,” katanya.
Reporter: Dani Mukarom
Editor: Sutanto bin Omo