TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel terus mengebut pembangunan mesin insinerator yang ada di intermediate treatment facility (ITF) Pondok Aren.
Diketahui, insierator adalah mesin yang digunakan untuk membakar sampah dengan bertemperatur tinggi. Dengan mesin insinerasi mengubah sampah menjadi abu hasil pembakarannya.
Hasil pembakaran sampah (abu) dapat dijadikan bahan bangunan seperti semen dan lainnya siap dioperasikan. Kepala DLH Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan, landasan atau hanggar untuk mesin insinerator sudah jadi.
“Saat ini peralatannya atau mesinnya sedang kita rakit di ITF,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Senin, 16 Oktober 2023.
Wahyunoto menambahkan, saat ini proses perakitan di ITF sudaj mencapai 70 persen. Saat ini sedang perakitan conveyer belt dan hidrodrivem. “Insenerator sudah tiba dilokasi ITF, tinggal menunggu tahapan dirangkai dengan konstruksi lainya,” tambahnya.
Pihaknya berharap perakitan mesin insinerstor tidak ada kendala dan sesuai rencana. “Lebih cepat lebih baik semoga sesuai target, paling lambat Desember diresmikan untuk langsung bisa beroperasi,” jelasnya.
Diketahui, untuk mengatasi maslaah sampah salah satu yang dilakukan Pemkot Tangsel adalah dengan menggunakan teknologi atau mesin insinerator. Bila sudah beroperasi, nantinya alat tersebut dapat mengolah sekitar 50-60 ton sampah setiap hari.
Nantinya sampah yang diolah adalah sampah baru dan terutama sampah yang berasal dari Kecamatan Pondok Aren. “Bila dengan menggunakan insinerator berhasil, tak menutup kemungkinan akan ditambah lagi alatnya dan ditempatkan di kecamatan lain,” jelasnya. (*)
Reporter : Tri Budi
Editor : Aries Maulansyah