SERANG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Anggota DPRD Kabupaten Serang Abdul Kholik menghimbau, para istri lebih baik menjadi ibu rumah tangga dibanding harus bekerja di perusahaan. Pasalnya, jika istri yang bekerja dan suami menganggur di rumah, ternyata jadi penyumbang angka pengangguran di Kabupaten Serang.
Kholik mengatakan, apabila suami bekerja dan istri menjadi ibu rumah tangga pada saat sensus dilakukan itu tidak akan masuk ke dalam data pengangguran karena telah ditanggung oleh suami.
Akan tetapi, apabila istri yang bekerja dan suami di rumah pada saat di sensus itu masuk kategori pengangguran.
“Fenomena istri yang bekerja dibandingkan suami, banyak ditemukan di Kabupaten Serang, ini analisa saya saja tapi saya pikir masuk akal juga. Soalnya, kalau perempuan bekerja dan lelaki tidak bekerja itu masuk pada sensus pengangguran, tapi kalau sebaliknya tidak akan masuk,” katanya, Senin 13 November 2023.
Kholik mengaku, bukan mempermasalahkan istri boleh bekerja atau tidak, namun berkaitan tentang penataan rumah tangga. Pasalnya, apabila suami yang bekerja dan istri menjadi ibu rumah tangga, tentunya dipastikan anak akan lebih terurus.
“Saya tidak melarang, tapi alangkah baiknya apabila istri yang di rumah dan suami bekerja, tentu kondisi keluarga dan anak akan lebih terurus. Apalagi pendidikan pertama untuk anak ialah seorang ibu, kalau sering ditinggal khawatir anak jadi tidak terurus,” ujarnya.
Kholik berharap, para investor baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), turut membantu menekan angka pengangguran di Kabupaten Serang. Salah satunya membuka lowongan kerja seluas-luasnya, dan memprioritaskan tenaga kerja lelaki dibandingkan perempuan.
“Kalau ini dilakukan, tentu dampaknya akan sangat dahsyat, bukan hanya penurunan angka pengangguran tapi dahsyat juga pada sektor pembinaan dan pendidikan rumah tangga,” ucapnya. (*)
Reporter : Agung Gumelar
