SERPONG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel memastikan stok darah saat akhir tahun aman. PMI meyakini dari momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang stok darah akan terpenuhi.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan, stok darah terpenuhi sampai akhir tahun. “Stok darah di PMI Kota Tangsel aman sampai akhir tahun 2023. Stok kita tercukupi karena kebutuhan rumah sakit kita tidak tahu,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Rabu, 15 Oktober 2023.
Suhara menambahkan, stok darah pada momen Nataru dibutuhkan mengingat banyaknya permintaan darah karena kasus kecelakaan, jika berkaca dari tahun sebelumnya. “Kalau hari raya memang permintaan banyak dari kecelakaan. Tahun lalu itu banyak laka tunggal,” tambahnya.
Mantan Direktur RSU Tangsel ini memastikan, dengan bertambahnya pemahaman dan berkurangnya ketakutan untuk donor, pihaknya bersyukur untuk ketersediaan darah sudah terjaga.
“Kita tetap berkoordinasi jika ada suatu rumah sakit yang membutuhkan darah, kami minta keluarga tetap bisa mendonorkan darahnya untuk darah pengganti, itu dua kondisi yang bisa tetap terjaganya ketersediaan darah,” jelasnya.
Banyak masyarakat yang datang ke PMI Kota Tangsel, selain masyarakat yang sadar akan donor darah, ada juga keluarga pasien yang mendonorkan darahnya sebagai darah pengganti. “Sekarang ini bangak masyarakat yang dengan sekarela mendonorkan darahnya,” tuturnya.
Suhara mengaku, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, musim penghujam banyak rumah sakit yang memerlukan trombosit. Musim hujan lebih banyak perlu trombosit karena, banyak kasus demam berdarah. “Musim penghujan ada air tergenang dan jadi sarang nyamuk penyebab DBD,” terangnya.
Penyuka olahraga bukutangkis ini menuturkan, kebututuhan darah sejak tiga bulan lalu mengalami kenaikan. Awalnya sekitar 3.000 namun, sekarang sudah mencapai 4.000 kantong setiap bulan.
Kenaikan tersebut lantaran seiring kepercayaan rumah sakir dan juga kebutuhan darah tanpa mengenal batas wilayah. “Contohnya RSI Leuwiliang Bogor kerap minta darah kesini. Ada 60 rumah sakit yang sudah kerjasama, Jabodetabek, Banjar, Cianjur, Sukabumi juga kerjasama dengan kita,” tuturnya.
Suhara mengaku, tiap hari pihaknya mendapat 65 sampai 150 kantong darah. Jumlah yang didapat tersebut tergantung hari. Selain itu, komunitas-komunitas juga banyak yang melakukan donor langsung ke kantor PMI.
“Sebulan kita bisa dapat 4.500 sampai 5.000 kantong darah. Dilihat dari antusias, darah untuk jelang Natal dan tahun baru aman,” tutupnya. (*)
Reporter : Tri Budi
Editor : Andy