Beranda TANGERANG HUB Jelang Nataru Pemkot Gelar Rapat Forkopimda

Jelang Nataru Pemkot Gelar Rapat Forkopimda

0
BERBAGI
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (tengah) memimpin Rapat Forkopimda jelang Nataru di Hotel Pranaya, Serpong, Kamis, 14 Desember 2023. Tri Budi/TangerangEkspres.co.id

SERPONG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Jelang natal dan tahun baru (Nataru) Pemkot Tangsel gelar rapat koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Hotel Pranaya Serpong, Kamis, 14 Desember 2023.

Hadir dalam rapat tersebut Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto, Kepala Kesbangpol Kota Tangsel Bany Khosyatulloh dan lainnya.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, rapat koordinasi sengaja diadakan untuk antisipasi kegiatan masyarakat terkait natal dan tahun baru.

“Saya berharap kegiatan nataru di Tangsel berjalan aman, lancar dan tidak ada gangguan apa-apa. Kalau ada kekhawatiran agar kordinasi dengan dinas-dinas terkait,” ujarnya, Kamis, 14 Desember 2023.

Pria yang biasa disapa Pak Ben ini berharap, agar diperhatikan kesehatan karena ada kerumunan diharap pakai masker lantaran kasus covid-19 naik kembali. “Saat tahun baru tidak ada pawai kendaraan, petasan dan kembang api tidak dinyalakan agar situasi kondusif,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto mengatakan, yang wajib diwaspadai saat nataru adalah gangguan kamtibmas, gangguan alam, kriminalitas dan lainnya.

“Termasuk terkait kegiatan masyarakat yang masih intoleransi lantaran masyarakat kita heterogen dan ada kegiatan keagamaan yang belum diterima oleh masyarakat kita,” ujarnya.

Faisal menambahkan, yang paling perlu diwaspadai adalah terkait teror dan di wilayah hukum Polres Tangsel masih ada zona merah terkait kaum-kaum radikal.

“Kegiatan politik sampai sekarang belum ada kegiatan-kegiagan yang sifatnya yang mengarah ke konflik sosial atau pendukung calon,” tambahnya.

“Ancaman-ancaman lain yang ada diwilayah hukum Polres Tangsel adalah gangguannya covid-19 yang mulai ada lagi. Kalau ada gejala segera lalukan tes,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Kasubag Umum pada Kemenag Kota Tangsel Asep Aziz Nasser mengatakan, di Kota Tangsel terdapat 7 gereja katolik yang jumlah umatnya banyak.

“Total jemaah yang akan ibadah sekitar 70 ribu dan ibadah dibuat 2 shift. Ibadah serentak dilaksanakan pada 24 Desember, yakni pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB. Kalau ibadah 25 Desember dibagi 3 shift, yakni pukul 07.00, 10.00 dan 17.00 WIB,” ujarnya.

Asep menambahkan, untuk gereka kristen jumlahnya ada 22. Namun, tempat-tempat tertentu yang bukan gereja tapi dipakai buat ibadah ada 81 dan umatnya tidak lebih dari 30.000 orang. “Ibadah ditempat ini kebijakannya berbeda,” tambahnya.

“Ada pesan dari Dirjen Katolik dan Kristen Kementerian Agama agar disebarkan kepada gereja bahwa kotbah natal, kebaktian natal isinya hanya soal natal saja. Tidak boleh ada kampanye atau mendukung salah satu calon dan tidak pakai kode-kode saat foto,” tutupnya. (*)

Reporter : Tri Budi

Cek juga Berita dan Artikel Tangerang Ekspres di Google News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here