Beranda NASIONAL Waduh, Tren Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan Naik Lagi

Waduh, Tren Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan Naik Lagi

0
BERBAGI
Allin Hendalin Mahdaniar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel

SERPONG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Tren kasus Covid-19 di Kota Tangsel naik lagi. Hal tersebut terlihat dari kasus harian yang terjadi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, per 13 Desember 2023 pasien kasus covid-19 yang dirawat dan melakukan isolasi mandiri berjumlah 88 orang. Dimana kasus tersebut terjadi penambahan 31 kasus.

“Terdapat kenaikan 8 kasus (34,8 persen) dibandingkan hari sebelumnya,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Kamis, 14 Desember 2023.

Allin menambahkan, 31 kasus tersebut tersebar 6 kecamatan, yakni 6 orang di Kecamatan Ciputat, 4 orang Kecamatan Ciputat Timur, 5 orang Kecamatan Pamulang, 5 orang Kecamatan Pondok Aren, 9 orang Kecamatan Serpong dan 2 orang Kecamatan Serpong Utara.

“Total dari awal kasus covid-19 sampai 13 Desember 2023 berjumlah 120.669 kasus. Kasus sembuh ada 119.795 orang dan kasus meninggal berjumlah 786 orang,” tambahnya.

Menurutnya, saat ini 31 kasus tersebut merupakan covid-19 gejala ringan atau omicron. “Semua gejala ringan dan yang dirawat di rumah sakit ada 3 orang, yakni 2 mau operasi dan 1 orang punya komorbit,” jelasnya.

Allin berharap, dengan adanya covid-19 tersebut maka protokol kesehatan (prokes) harus direrapkan lagi terutama yang batuk pilik diharap pakai masker dan cuci tangan.

“Vakisnasi dianjurkan tapi, vaksin di Indonesia tidak ada pengadaan lagi. Vaksin kadaluarsanya sampai Desember dan vaksin bisa dilakukan di puskesmas,” terangnya.

Wanita berkerudung ini mengimbau agar masyarakat menunda melakukan perjalanan ke daerah yang dilaporkan Kemenkes dengan kasus covid-19 tinggi. “Ada 20 kabupaten kota yang kasus covid-19 cukup tingti, tangerang raya masuk didalamnya,” tutupnya.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, pihaknya belum akan menggunakan rumah lawan covid (RLC) sebagai tempat isolasi bagi pasien covid. Hal tersebut baru akan dilakulan bila keadaan darurat terjadi.

“Rumah lawan covid itu kan opsi terakhir. RLC akan kita aktifkan bila kondisi parah terjadi seperti dulu,” singkatnya. (*)

Reporter : Tri Budi

Cek juga Berita dan Artikel Tangerang Ekspres di Google News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here