KONFIDENSI pebalap Marc Marquez menghadapi MotoGP 2019 cukup tinggi seiring kesembuhan cedera bahu yang dialaminya. Pebalap Sapnyol itu menyebut bahunya sudah lebih baik usai operasi pada Desember lalu. Tapi rada pedenya turun saat mengetahui jarak dengan para pebalap Yamaha dan Ducati di tes MotoGP Qatar sangat jauh.
Marquez ikut tampil dalam tes pramusim MotoGP hari pertama di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (23/2) waktu setempat. Rider Repsol Honda ini harus puas berada di posisi 10 dengan catatan waktu terbaiksatu menit 56,167 detik.
Juara bertahan MotoGP ini mengaku bahunya sudah membaik usai operasi pada Desember lalu. Meski masih merasakan sakit di sejumlah momen, tapi kekuatan bahunya sudah kembali.
“Saya senang dengan kondisi fisik saya, karena dibandingkan di Malaysia, kami sudah mengalami peningkatan besar. Tentu saja di sejumlah area, saya merasakan sakit, tapi sudah ada kekuatan. Sekarang tampaknya saya mulai bisa menunggangi motor dengan gaya normal,” ungkapnya.
Berada di posisi 10, Marquez berjarak 1,116 detik dari Maverick Vinales yang jadi pebalap tercepat. Pebalap 26 tahun ini menyebut ada problem setelan, alih-alih kondisi bahunya, yang menghambatnya di tes kali ini.
“Di akhir sesi, daya cengkeramnya semakin baik dan baik. Sejujurnya kami punya masalah dengan setelan motor dan kami perlu bekerja di sana. Kami perlu memahami, karena para rider Ducati dan Yamaha jauh di depan kami,” ujar Marquez dikutip Crash.
“Benar bahwa normalnya di sirkuit ini, kami kesulitan. Benar bahwa kami cuma punya dua hari lagi. Tapi kami perlu bekerja dengan cara berbeda agar lebih dekat dengan mereka.”
“Di Malaysia, motornya begitu mudah ditunggangi. Sekarang kami sedikit lebih kesulitan. Semua penunggang Honda kesulitan. Kami kehilangan sesuatu dan sekarang waktunya untuk memahami setelan motor untuk melihat bagaimana kami bisa berkembang,” tambahnya.
Hal serupa dialami oleh pebalap Honda lainnya Jorge Lorenzo yang juga baru tampil usai cedera. Lorenzo kecewa menyaksikan penampilannya di hari pertama tes pramusim MotoGP 2019.
Pasalnya, selain meraih hasil buruk, Lorenzo mengaku tak melakukan banyak hal di sepanjang tes tersebut. Pada tes hari pertama, Lorenzo memang harus menelan pil pahit. Cedera yang mendera pergelangan tangan kirinya telah membuat pebalap asal Spanyol itu tak mampu berbicara banyak. Ia bahkan harus tercecer ke posisi ke-21 pada hasil keseluruhan tes pertama.
Tentu saja, kondisi ini sangat disayangkan Lorenzo. Apalagi, ia juga tak bisa mencoba banyak hal terkait motor barunya. Bahkan, Lorenzo mengaku belum melakukan perbaikan atau penyesuaian apa pun sila pengaturan pada motornya.
Melihat cederanya yang masih harus terus menjalani pemulihan, Lorenzo pun yakin kondisi seperti ini masih akan terus dialaminya hingga perlombaan MotoGP 2019 telah dimulai, Tetapi, Lorenzo memastikan bakal tetap berjuang agar bisa meraih hasil seapik mungkin di akhir musim.
“Kami tidak melakukan begitu banyak putaran dan tidak bisa mencoba banyak hal. Kami tidak melakukan apa-apa pada pengaturan dan tidak mencoba apa pun untuk memperbaiki motor. Masih ada jalan panjang untuk menemukan ergonomi terbaik untuk saya,” ujar Lorenzo. (apw/okz)