TANGERANG — Menghadapi musim hujan, Desa Belimbing sudah mengantisipasi adanya genangan air dengan memperbaiki saluran air yang ada di wilayah Desa Belimbing. Pasalnya, setiap hujan dengan intensitas tinggi masih ada wilayah yang terjadi genangan.
Kepala Desa Belimbing Maskota mengatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan memperbaiki serta melanjutkan pembangunan drainase yang sempat tertunda akibat adanya pandemi Covid-19. Warga Desa Belimbing, juga sudah meminta agar beberapa drainase yang belum rapih segera dirapihkan.
“Tahun ini, beberapa drainase yang belum rapih kita lanjutkan pembangunannya. Tentunya, saat hujan dampak yang terasa adalah saluran air yang membuat air menggenang,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (12/9).
Maskota menambahkan, dari hasil Musrenbangdes juga, banyak warga yang meminta agar ada perapihan drainase. Karena, penting saat musim hujan sangat membantu warga mengantisipasi adanya genangan air.
“Pastinya, usulan warga ini kita akan tindaklanjuti segera. Saat musim hujan insyallah tidak akan ada genangan, karena kita akan lakukan percepatan segera masalah drainase,”paparnya.
Ia menjelaskan, bahwa masyarakat juga harus bisa membantu desa dan pemerintah daerah, minimal menjaga dan merawat drainase yang sudah dibangun. Artinya, jangan ada lagi sampah atau hambatan di atas drainase.
“Sekarang kita bangun dan rapihkan drainase, tetapi warganya juga cuek dan bahkan tidak peduli bagaimana. Saya meminta, mari bersama untuk bisa menjaga. Jika ada sampah di dalam drainase bisa dibersihkan bersama,”ungkapnya.
Maskota yang juga ketua Apdesi Kabupaten Tangerang menuturkan, jika masyarakat peduli dengan lingkungan, dipastikan saat musim hujan tidak akan ada lagi yang namanya gendang. Bahkan, drainase akan berfungsi saat musim hujan.
“Maka itu, saya meminta untuk bisa merawat dan menjaga drainase yang ada. Kalau bukan kita siapa lagi, kita sebagai pemerintah desa akan siap membantu masyarakat. Tetapi masyarakat harus juga bisa bersama membantu kita,”tutupnya. (ran)