TANGERANG — Dalam rangka menjalankan tradisi yang terus dilakukan, nelayan Dadap menggelar Larungan atau syukuran laut yang dilakukan sebagai bentuk syukur atas apa yang didapat dilaut.
Larungan tersebut, dilakukan secara simbolik di area Pulau Bidadari di Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Larungan tersebut juga dihadiri oleh Camat Kosambi Dadang Sudrajat, dan tiga pilar Kecamatan Kosambi.
Camat Kosambi Dadang Sudrajat mengatakan, Larungan Dadap merupakan sebuah rangkaian dari kegiatan syukuran laut yang rutin dilakukan oleh para nelayan Dadap sebagai bentuk rasa syukur atas hasil laut yang selama ini didapatkan.
“Tradisi ini, harus terus dipertahankan. Bahkan, tradisi ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk bisa datang dan menghadiri acara Larungan yang dilakukan para nelayan,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (16/10).
Dadang menambahkan, kegiatan larungan tersebut akan dikembangkan menjadi Wisata Seni Budaya yang bisa dilakukan kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu atau pemprov DKI Jakarta, sehingga bisa menjadi wisata yang terintegrasi antara darat dan pulau.
“Tradisi ini, akan menjadi sebuah peluang ekonomi bagi pemberdayaan. Jadi bukan hanya sekedar mengantarkan syukuran dalam kontek laut, tetapi bisa membuat berbagai even yang bisa mengundang warga lain berkunjung baik wisatawan domestik maupun luar. Tentunya ini harus terpadu dan harus di persiapkan”paparnya.
Ia menjelaskan, sebagai Pemerintah Kecamatan Kosambi ia berharap tradisi seperti ini harus bisa dijaga dan dikelola dengan baik, agar tidak punah. Tradisi ini bisa dilestarikan sehingga wilayah Kosambi Dadap bisa menjadi wisata laut atau wisata Kampung Nelayan.
“Kegiatan yang rutin menjadi agenda tahunan ini insya Allah akan kita pasilitasi biar lebih rapih, lebih terintegrasi yang dapat mengembangkan potensi yang ada bukan hanya sekedar tampil, tapi di kemas dengan apik sehingga bisa memberikan peluang bagi mereka untuk meraih kesejahteraan,”tutupnya. (ran)
