TANGERANG — Masih maraknya aksi gengster di beberapa wilayah Pantura Kabupaten Tangerang khususnya di wilayah Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji meminta masyarakat untuk bisa bekerjasama melakukan antisipasi agar tidak terjadi aksi gengster yang meresahkan masyarakat.
Bahkan, beberapa desa seperti Desa Kamal Kali Baru, Desa Pakualam, dan Desa Keramat adalah lokasi yang rawan dan harus dilakukan pemantuan khusus agar tidak terjadi ganguan dari Gengster.
Camat Pakuhaji Asmawi mengatakan, di wilayah Kecamatan Pakuhaji memang ada beberapa wilayah yang rawan, bahkan ada beberapa laporan masyarakat bahwa kejadian kriminalitas sering terjadi di wilayah yang rawan.
“Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk bisa bekerjasama menjag wilayah. Kita juga, selalu berkoordinasi dengan pihak Polsek untuk mengantisipasi adanya tindak kriminal. Dan tiga wilayah tersebut juga masih kurang lampu penerangan jalan,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres di Desa Pakualam, Selasa (8/11).
Asmawi menambahkan, tidak hanya tindakan kriminalitas saja, masih maraknya penjualan miras juga menjadi perhatian Kecamatan Pakuhaji. Karena, penyebab kriminalitas akibat miras oplosan yang dijual dikedai jamu.
“Beberapa waktu lalu, pihak Kamtibmas telah melakukan monitoring. Dan memberikan imbuan agar penjualan miras di tempat jamu tidak terjadi. Jika memang ada, maka kami akan bawa,”paparnya.
Kades Paku Alam Ropiudin menjelaskan, bahwa masyarakat telah melakukan siskamling untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas. Program siskamling tersebut juga sudah berjalan, dan itu sangat membantu dalam pengamanan wilayah.
“Saya pernah ikut siskamling bersama warga RW 04, dan itu sangat membantu sekali. Jika ada ganguan Kamtibmas bisa langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas untuk tindaka lanjutnya,”tutupnya. (ran)