Beranda PENDIDIKAN Prodi TI Unpam Raih Hibah Rp 1,5 M dari PKKM Kemendikbud

Prodi TI Unpam Raih Hibah Rp 1,5 M dari PKKM Kemendikbud

0
BERBAGI

PAMULANG-Salah satu program yang mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka adalah PKKM atau Program Kompetisi Kampus Mengajar. Dengan program tersebut Kemendikbud berusaha untuk mendorong kampus-kampus berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran, peningkatan kompetensi dosen, dan mendorong link and match antara Pendidikan dengan dunia kerja.

Pengembangan tersebut tengah dilaksanakan di Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang (TI UNPAM). Sebagai salah satu program studi yang memperoleh hibah PKKM dari Kemendikbud senilai Rp 1,5 miliar. Prodi TI UNPAM menyelenggarakan berbagai program kegiatan yang ditujukan pada penguatan dosen, mahasiswa, dan fasilitas belajar. Dengan program PKKM ini, Prodi TI UNPAM menerapkan semangat merdeka belajar dan kampus merdeka.

Rektor Universitas Pamulang, Dr. E. Nurzaman, dalam sambutannya memberi ucapan selamat kepada Prodi Teknik Informatika UNPAM karena telah mendapatkan hibah PKKM. “Memperoleh hibah PKKM merupakan capaian yang luar bisa dan patut untuk diapresiasi,” kaya Nurzaman.

“PKKM telah memberi angin segar bagi kampus-kampus yang ingin berkembang dan meningkatkan kualitasnya baik di bidang pengajaran maupun kualitas SDM-nya”, tutur Yan Mitha Djaksana, selaku ketua Tim PKKM TI UNPAM.

Yan Mitha Djaksana menambahkan bahwa program PKKM di TI Unpam terdiri dari tiga program utama yakni Profesional IT Bootcamp, MBKM Mandiri, dan Pengembangan Dosen. Program Profesional IT Bootcamp terdiri dari serangkaian kegiatan dengan muatan materi berupa:  Cloud Computing, Web Programming, Mobile Programming. Sedangkan program penguatan kemahasiswaan adalah program MBKM mandiri yang terdiri dari kegiatan IT Student Exchange, Magang, Membangun Desa, dan penguatan Studi Independen. Program selanjutnya lebih mengarah pada kompetensi dosen, yakni kegiatan Workshop Dosen dan Sertifikasi Kompetensi.

Dalam peningkatan kualitas Pendidikan, perlu adanya penguatan pada bidang fasilitas belajar, peningkatan kompetensi pendidik, dan pemberdayaan peserta didik. Ketiga penguatan tersebut adalah faktor kunci dalam keberhasilan Pendidikan yang berkesinambungan dan selaras dengan dunia industri.

Johan, salah satu mahasiswa UNPAM mengatakan sangat senang karena telah mengikuti program Bootcamp. “ Dengan program ini saya memiliki kesempatan untuk belajar dari praktisi hebat dan semoga kegiatan seperti ini masih bisa terus berlanjut” imbuhnya.

Prodi TI UNPAM juga telah membangun Laboratorium Jaringan, Pemrograman, dan Data Science yang diharapkan bisa dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran di kampus tersebut. Laboratorim tersebut merupakan fasilitas yang bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk bisa menguasai keilmuan terkini dalam bidang Teknik Informatika.

Dalam acara Serah Terima Laboratorium di Ruang Serba Guna Kampus Unpam II (08-12-2022), ketua Yayasan Sasmita Jaya, H. Darsono memberikan pesan bahwa hendaknya segenap mahasiswa dan dosen bisa memanfaatkan fasilitas tersebut sebaik-baiknya, karena fasilitas tersebut adalah amanah yang diberikan ke kampus UNPAM.

Kegiatan dan fasilitas dari program PKKM diharapkan bisa menjadi jembatan untuk mengantarkan mahasiswa-mahasiswa yang tenaga belajar agar siap nantinya di dunia kerja. Kompetensi yang semakin ketat di dunia yang semakin terkoneksi ini menuntut para lulusan program studi Teknik informatika untuk siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Berbagai kegiatan yang diselenggarakan Prodi TI UNPAM dengan dana hibah PKKM ini merupakan wujud nyata dari implementasi MBKM yang menggiring dunia pendidikan turut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat. (rls)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here