TANGERANG — Pasca hujan yang terjadi sejak beberapa hari lalu, tiga kelurahan di wilayah Kecamatan Kosambi terendam air dan juga mengakibatkan genangan Hinga semata kaki orang dewasa. Tiga kelurahan tersebut diantaranya, Kelurahan Kosambi Barat, Kelurahan Salembaran Jati dan Kelurahan Salembaran Jaya.
Kondisi tersebut, membuat pihak kecamatan dan kelurahan bergerak cepat melakukan penyedotan air agar tidak terlalu lama. Camat Kosambi Dadang Sudrajat mengatakan, tiga Kelurahan tersebut memang terjadi genang, ada yang terjadi karena hujan dan juga ada akibat banjir rob yang mengakibatkan tiga RT terendam air hingga semata kaki orang dewasa.
“Dari laporan pihak kelurahan, kita langsung berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Tangerang untuk melakukan penyedotan air yang menggenang akibat hujan dan juga banjir rob,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (2/1).
Dadang menambahkan, dari pantauan tidak ada rumah warga yang terendam parah, hanya semata kaki saja. Hanya jalan utama dan halaman sekolah terendah air akibat hujan dan juga banjir rob.
“Penyebab utamanya adalah saluran air yang tersumbat sampah, ada beberapa saluran air yang tidak berfungsi. Makanya kita minta bantuan BPBD untuk melakukan penyedotan, agar tidak terjadi genangan yang mengakibatkan penyakit kulit,”paparnya.
Ia menjelaskan, harusnya masyarakat bisa bersama menjaga saluran air untuk tetap bisa digunakan, artinya tidak perlu menunggu pihak kecamatan dan kelurahan untuk melakukan bersih saluran.
“Saya meminta kepada masyarakat untuk bersama menjaga saluran air, kita juga pasti cari solusi untuk mengantisipasi adanya genangan. Tetapi, kita harus bersama-sama agar tidak terjadi genangan,”ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Kosambi Barat Subur Johari mengungkap, wilayah yang terendam air karena banjir rob, tiga RT yang berdampak. Itu akibat tanggul yang ada di ujung saluran air tidak kuat menahan air saat banjir rob.
“Kalau untuk saluran air, kita sudah lakukan pembersihan. Bahkan, belum lama ini kita lakukan pengangkutan sampah di saluran air. Genangan ini terjadi, karena memang daratan yang rendah. Tetapi, kita juga sudah usulkan agar dibuat tanggul yang tinggi agar menahan banjir rob,”tutupnya. (ran)