TANGERANG — Pemerintah Desa (Pemdes) Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, berhasil membina warganya dengan membudidayakan ikan lele di keramba jaring apung.
Warga yang tergabung ke dalam kelompok penerima manfaat (KPM), berhasil mengembangkan budidaya ikan lele di keramba jaring apung, di tandon air Perumahan Pondok Permata Rajeg, Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Awalnya, Pemerintah Desa Rajeg Mulya membantu menyediakan enam keramba jaring apung berikut bibit ikan lele. Setiap keramba jaring apung berukuran panjang 6 meter dengan lebar 5 meter.
Sekarang, KPM berhasil menambah empat kerambah jaring apung di tandon air Perumahan Permata Rajeg, Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg. Bahkan, dua kerambah jaring apung, dibuat berukuran lebih besar dengan panjang 7 meter dan lebar 5 meter.
Kepala Desa Rajeg Mulya Sobri Baehaki, melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Rajeg Mulya Rifaldi Fauzi Kurniawan mengatakan, kegiatan budidaya ikan lele di keramba jaring apung tersebut, sudah diapresiasi Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat kunjungan kerja ke desanya.
“Kenapa diapresiasi? Karena kami memanfaatkan tandon air yang biasanya hanya sebatas tandon air. Di sini, menjadi tempat budidaya lele dengan sistem keramba jaring apung. Beliau (Pj Gubernur), juga meminta kami terus berinovasi menggali potensi yang ada di Desa Rajeg Mulya,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (3/1).
Salah satunya, disampaikan pria yang akrab disapa Rifaldi ini, Pemerintah Desa Rajeg Mulya, diminta menata area sekitar tandon air. Tujuannya, agar tandon air dapat menjadi tempat wisata kuliner di Desa Rajeg Mulya.
“Kebetulan, selain lele, keramba jaring apung pun, kami isi bibit ikan mujair. Ide bagus, bila tandon air bisa menjadi tempat wisata warna warni kuliner di dekat tandon air,” ucapnya. (zky)