TANGERANG — Pemerintah Desa Kampung Melayu Barat, terus berupaya menciptakan kali bersih dari sampah. Hal tersebut, karena ingin membuktikan bahwa kali adalah sumber kehidupan yang sangat penting dan harus dijaga agar tidak ada sampah.
Cita-cita tersebut, masih terkendala karena masih ada masyarakat yang membuang sampah di kali. Bahkan, sudah sering diingatkan setiap hari masih ada sampah dan bahkan terlihat sampah menumpuk di kali yang ada di wilayah Desa Kampung Melayu Barat.
Kepala Desa Kampung Melayu Barat Subur Maryono mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pembersihan sampah yang ada di kali, karena memang kedepan akan dibuat kampung wisata yang tempatnya adalah kali sebagai lokasi wisata.
“Kami tidak akan bosan mengingatkan masyarakat, sebenarnya ada masyarakat yang sudah paham tetapi ada juga yang masih cuek dan membuang sampah di kali. Sehingga, masih terlihat kali ad penumpukan sampah,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (4/1).
Subur menambahkan, pihaknya juga terus menurunkan petugas dan melibatkan masyarakat yang peduli akan kali. Bahkan, sampah tersebut kebanyakan adalah sampah rumah tangga.
“Kita juga terus menurunkan petugas untuk melakukan pembersihan sampah tersebut, karena siapa lagi yang peduli kalau bukan kita. Bahkan kita juga, terus melakukan sosialisasi dengan cara menemui masyarakat saat pertemuan,”paparnya.
Ia menjelaskan, setiap hari sampah yang menumpuk bukan juga dari masyarakat yang tinggal di wilayah Desa Kampung Melayu Barat, ada juga sampah yang datang dari luar Desa Kampung Melayu Barat.
“Saya berharap, pemerintah Desa yang berdekatan dengan kami untuk juga melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak membuang sampah ke kali. Karena, kalau dari penelusuran kami ada juga sampah yang datang melalui kali dari luar wilayah kami,”tutupnya. (ran)