TANGERANG — Kapolsek Mauk AKP Yono Taryono mengimbau anak sekolah untuk tidak ikut tawuran pelajar, berandalan motor dan menyalahgunakan Narkoba. Sebaliknya, pelajar harus siap
menghadapi perubahan perkembangan zaman perlu diwujudkan generasi muda yang kreatif, berinovatif, sehat jiwa dan raga.
“Untuk mencetak generasi muda yang cinta tanah air dan berwawasan Pancasila, para pelajar harus dibekali dengan landasan iman dan takwa serta kemauan pengetahuan dalam menempuh pendidikan,” ujar Yono Taryono kepada wartawan, Selasa (14/2).
Lebih lanjut, AKP Yono mengatakan, selain dibekali dengan landasan iman dan takwa, kemauan dan pengetahuan para pelajar harus peka terhadap situasi dilingkungan yang tentu memiliki banyak pengaruh. Baik itu pengaruh positif maupun negatif.
“Untuk itu diperlukan sinergritas antara POLRI-TNI dengan Guru, orang tua dan pelajar. Karena setiap individu bisa berpengaruh terhadap perkembangan hidup dan masa depan pelajar. Maka dari itu, kehadiran dan kepedulian Polri terhadap sekolah, sebagai bentuk peningkatan kesadaran, pengetahuan, antisipasi dan ciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif,” tegasnya.
Dirinya meminta agar polisi dijadikan tempat pengaduan apabila ditemukan indikasi perbuatan-perbuatan yang berpotensi mengganggu ketertiban dan bertentangan dengan hukum. Berdasarkan pesan Kapolres, disampaikan AKP Yono, tugas polisi cuma satu yakni memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Jadi, kamipun diarahkan melaksanakan pemolisian yang proaktif dan prediktif. Kami wajib melakukan pencegahan. Capek-capek di hulu agar kami bisa mengurangi jumlah kriminalitas dan meningkatkan rasa aman masyarakat. Itu yang paling penting,” imbuhnya. (zky)