Beranda LEBAK SMAN 3 Rangkasbitung Dituding Enggan Bentuk Komite Sekolah

SMAN 3 Rangkasbitung Dituding Enggan Bentuk Komite Sekolah

0
BERBAGI

TangerangEkspres.co.id – Orang tua wali murid Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Rangkasbitung mempertanyakan pembentukan komite sekolah yang hingga kini belum atau tidak dibentuk oleh sekolah tersebut.

Ahmad, salah seorang wali murid mengatakan, sudah hampir dua tahun anaknya sekolah di SMAN 3 Rangkasbitung belum satu kali pun ada undangan komite maupun pembentukan komite sekolah.

“Akhirnya saya penasaran dan bertanya langsung pada salah seorang guru di sekolah setempat dan membenarkan jika SMAN 3 tidak membentuk komite sekolah,” katanya kepada Tangerang Ekspres, Rabu 22 Pebruari 2023.

Bahkan, kata Ahmad, informasi yang dia dapat pengurus komite lama dibubarkan begitu saja. Jika pun ada, kapan musyawarah orang tua siswa dilakukan oleh sekolah.

“Jika itu benar, apa alasan sekolah tidak mau membentuk komite sekolah? Pembentukan komite sekolah yang saya tahu kan sudah diatur dalam Permendikbud yang tugasnya sebagai penyambung lidah sekolah kepada orang tua murid dan ikut membantu dan mendukung program sekolah,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman saat dimintai keterangan mengaku, pembentukan komite sekolah wajib dilakukan oleh lingkungan sekolah yang langsung melibatkan orang tua siswa.

Tujuannya, tidak lain komite sebagian ujung tombak kontrol sosial di sekolah tersebut.

“Pembentukan komite sekolah diatur dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 (tentang Komite Sekolah),” ungkapnya.

Namun, kata Lukman, bagi sekolah swasta pembentukan komite bisa diambil alih oleh pihak yayasan sekolah yang menaunginya.

“Lain halnya dengan sekolah negeri milik pemerintah, harus ada komite yang langsung melibatkan orang tua siswa,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMAN 3 Rangkasbitung, Reri Yoseline membantah jika sekolahnya tidak membentuk Komite sekolah.

Karena, pembentukan komite sudah dia lakukan sejak 2022 dan pemilihan dilakukan secara daring dan ditunjuk.

“Kenapa dilakukan penunjukan dan rapat komitenya secara daring, karena saat itu kondisi sedang pandemi,” katanya.

Reri juga menilai jika mengundang wali siswa tidak akan efektif. Karena, yang datang hanya beberapa orang.

“Jadi kalau tidak ada komite sekolah, itu tidak benar, nyatanya saat ini ketua komitenya sudah ada, yakni Pak Haji Mahpudin yang sebelumnya anggota,” ucapnya. (*)

Reporter: Ahmad Fadilah

Editor: Sutanto Ibnu Omo

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here