TANGERANG — Adanya sampah yang berserakan di pinggir jalan yang ada di wilayah Kecamatan Sepatan Timur, mendorong digelarnya rapat koordinasi penangan sampah. Rapat koordinasi tersebut, dilakukan untuk segera melakukan tindakan agar sampah yang berserakan bisa segera ditangani.
Selain itu, nantinya akan ada tindakan agar tidak ada lagi sampah yang berserakan akibat masyarakat yang membuang sembarangan. Camat Sepatan Timur Asep Nurman Jaenudin mengatakan, penanganan sampah yang berserakan di beberapa titik di desa-desa, akan ada target estimasi waktu pengerjaan segera di beberapa titik dan agar di buat maving timbunan sampah serta pengendaliannya.
“Lokasi penanganan sampah desa dilakukan di beberapa titik, seperti desa Lebak Wangi, area akses masuk Desa Jatimulya, serta tempat umum lainnya yang dijadikan tempat pembuangan sementara (TPS) oleh masyarakat,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (1/3).
Asep menambahkan, penanganan sampah yang dilakukan adalah dengan pengoptimalan sumber daya yang ada di dinas terkait seperti UPT9 DLHK Kabupaten Tangerang, serta bidang Ekonomi Pemangunan Tim Pengelolah Sampah Kecamatan Sepatan Timur untuk bersinergi dengan para Kepala Desa.
“Secara teknis pemanfaatan bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan-kendaraan dinas yang ada di dinas terkait (UPT 9 DLHK) untuk dijadikan armada pengangkut sampah. Selain itu, armada yang disiapkan juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah, agar tidak terjadi penumpukan di jalan,”paparnya.
Ia menjelaskan, penangan sampah harus segera dilakukan, karena jika dibiarkan akan menggangu aktivitas masyarakat dan juga mengganggu kesehatan masyarakat yang diakibatkan sampah yang berserakan di beberapa wilayah.
“Kami optimis penanganan bisa dilakukan, walaupun saat ini terjadi kekurangan armada yang ada. Namun, penanganan sampah bisa dilakukan dengan setiap sumber daya yang ada,”tutupnya. (ran)