Beranda Uncategorized Terkait Penolakan SSA, DPRD Kota Tangsel Minta Dishub Tingkatkan Sosialisasi

Terkait Penolakan SSA, DPRD Kota Tangsel Minta Dishub Tingkatkan Sosialisasi

0
BERBAGI

TangerangEkspres.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaua meminta Dishub menggenjot sosialisasi terkait kebijakan Sistem Satu Arah (SSA) di sejumlah ruas jalan. Menurutnya, munculnya banyak penolakan warga atas kebijakan SSA itu bisa jadi disebabkan karena kurangnya publikasi dan sosialisasi kepada warga.

“Bagaimana Dishub bisa menjalin komunikasi secara intensif. Memberlakukan SSA itu jangan dianggap remeh. Itu kan mengubah tradisi, mengubah kebiasaan warga. Orang yang biasanya lirus misalnya, jadi memutar kan gak mudah,” kata Julham, kepada TangerangEkspres.co.id, kemarin.

Diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel telah menerapkan sistem satu arah (SSA) atau one way kendaraan di Simpang Viktor, Serpong sejak 2 Maret 2023.

SSA tersebut dilakukan di empat titik, yaitu Jalan Simpang Buaran atau Rawa Buntu, Simpang Viktor, Simpang Muncul dan Bundaran Tekno. SSA berlaku dari Senin sampai Jumat mulai pukul 06.00 sampai WIB 09.00 WIB dan sore Pukul 16.00 sampai Pukul 18.30 WIB.

Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu lalu lintas kembali normal seperti biasa. Penerapan SSA tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas dari Simpang Viktor ke Rawa Buntu atau Buaran dan sebaliknya.

Namun, baru lima hari penerapan SSA dilaksanakan banyak masyarakat yang mengeluh dan keberatan. Pasalnya, kebijakan SSA justru memperparah kemacetan.

Julham melanjutkan, b<span;>agi sebagian orang, kata dia, mungkin saja bisa diterima dengan mudah. Tapi, bagi sebagian yang lain yang mungkin sudah biasa menjadi sulit atau keberatan. “Butuh penyesuaian, makanya harus ada sosialisasi, harus ada koordinasi dengan berbagai pihak,” jelasnya.

Menurut Julham, informasi yang didapat bahwa kebijakan itu adalah instruksi dari pusat yang diinstruksikan melalui Keputusan Menteri Perhubungan. “Kalau pun kebijakan pusat, tidak bisa hanya menerima begitu saja. Jangan hanya jadi alat. Harus ada argumentasi. Kan, yang tahu kondisi di daerah kita,” kata politisi yang juga Ketua DPC Demokrat Kota Tangsel ini. (*)

Reporter: Tri Budi
Editor: Endang Sahroni

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here