TangerangEkspres.co.id – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta dewan hakim dan panitera MTQ ke-40 menjalankan tugasnya dengan profesional dan memegang teguh aturan.
Hal ini dikatakan bupati usai melantik sekaligus membuka Orientasi Dewan Hakim dan Panitera MTQ bertempat di Aula Multatuli Setda Lebak.
Menurut Iti, tugas seorang dewan hakim dan panitera tidaklah mudah karena berkaitan dengan kalam atau firman Allah SWT, serta tugas seorang hakim dan keputusan yang diambil bukan saja dipertanggungjawabkan pada peserta MTQ dan masyarakat tapi juga kepada Allah SWT.
“Bapak Ibu yang mulia (Hakim dan Panitera) akan melaksanakan amanah yang berat melakukan tugas kehakiman bagaimana kita bisa menyikapi secara adil bertindak profesional,” kata Iti.
Dengan berpegang teguh pada aturan, kata Iti, akan menghasilkan qori/qoriah terbaik asli Lebak yang selanjutnya dapat menghantarkan nama harum Kabupaten Lebak di tingkat Provinsi maupun Nasional.
“Kami harap MTQ ini jadi ajang untuk meningkatkan ibadah, sekaligus juga untuk menyaring qori dan Qoriah terbaik,” ujarnya.
Selain itu, itu juga mengharapkan pelaksanaan MTQ ke-40 tingkat Kabupaten Lebak dapat berjalan dengan lancar, serta bisa berdampak pada meningkatnya semangat membaca, mempelajari, mentafakkuri, mentadabburi dan mengamalkan Al-Ouran di Kabupaten Lebak.
“Semoga apa yang menjadi harapan dan keinginan kita bahwa pelaksanaan MTQ ini bisa berjalan lancar dan membawa dampak pada pengimplementasian nilai-nilai Al-quran,” harap Iti
Iti juga mengajak sekaligus mengimbau kepada qori/qoriah, tahfidz guran, mufasir, pimpinan pondok pesantren, dan para pembina untuk menjadikan MTQ tersebut sebagai sarana menebarkan kebaikan dan mencetak generasi Lebak yang mencintai Al-Ouran.”Semoga MTQ ini membawa berkah kepada kita semua,” ucap Iti.(*)
Reporter : Ahmad Fadilah