TangerangEkspres.co.id – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie pastikan stok 9 bahan pokok selama ramadan aman. Hal tersebut dikatakan Benyamin seusai memimpin rapat koordinasi tim pengendalian inflasi daerah (TPID) di Soll Marina Hotel Serpong Utara, Senin, 20 Maret 2023.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, pihaknya berusaha menyeimbangkan antara suplai dan diman jelang ramadan.
“Ada suasana psikologis menghadapi bulan suci ramadan ini permintaan selalu naik. Dibahas juga stoknya seperti apa, supaya tidak terjadi kelangkaan untuk barang-barang tertentunya.
Itu yang diharapkan sehingga barang-barang selalu terjaga kebutuhan masyarakatnya,” ujarnya kepada wartawan, Senin, 20 Maret 2023.
Pak Ben menjelaskan, stok pangan sekarang dari 6 pasar yang ada masih aman untuk 10 hari kedepan. Namun, itu kembali kepada permintaan masyarakat dan biasanya diawal ramadan mengalami kenaikan.
“Naik ya kita intervensi lagi dengan menyediakan stok bahan pokok, contohnya beras, telur, minyak dan lainnya,” tambahnya.
Menurutnya, belum lama ini harga cabai tembus Rp 100 ribu dan pihaknya akan lakukan operasi pasar. Pihaknya akan bekerjasama dengan Kabupaten Lebak, Pasar Induk Cipinang Jakarta Timur dan lainnya.
“Sekarang ini kelangkaan terjadi justru pada produsen, misalnya cabai. Operasi pasarpun kita lihat waktunya yang tepat, sehingga barang yang disebar kelapangan itu bisa menurunkan harga,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Heru Agus Santoso mengatakan, ketersediaan 9 bahan pokok selama ramadan sampai Idul Fiitri di 6 pasar yang ada diwilayahnya aman dan tersedia.
“Laporan dari Bulog aman untuk 3 bulan kedepan. Yang perlu diintervensi adalah ketersediaan telur ayam ras dan ini laporan dari Dinas Ketahanan Pangan,” tambahnya.
Masih menurutnya, untuk satu minggu terakhir bahan pokok yang mengalami kenaikan harga adalah telur dari Rp 29 ribu menjadi Rp 29.300 per kilogram. Cabai rawit merah sempat Rp 83 ribu dan sekarang sudah Rp 81 ribu.
“Kenaikan ini akibat cuaca dan kondisi cabai tidak tahan lama. Kalau yang lainnya selama satu minggu cenderung stabil,” jelasnya.
Heru menuturkan, terkait operasi pasar pihaknya melakukan dari awal tahun sampai sekarang di lokasi-lokasi tertentu. “Pada 12-13 April mendatang kita juga akan dilakukan bazar murah di 7 kecamatan. Kita juga lakukan pemantauan dan pengawasan terhadap ketersediaan dan pasokan bahan pokok,” ungkapnya.
“Kami juga koordinasi dengan agen dan suplayer agar mereka menstok barang ke Tangsel,” tutupnya. (*)
Reporter : Tri Budi