TangerangEkspres.co.id – Pemerintah tahun ini memperbolehkan masyarakat mudik Idul Fitri 2023. Kita ketahui, beberapa tahun lalu mudik lebaran dilarang lantaran pandemi Covid-19.
Musim mudik lebaran tahun ini diharapkan ada peningkatan ekonomi dibanding tahun sebelumnya. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kita Tangsel Gusri Effendi mengatakan, pihaknya memprediksi musim mudik lebaran tahun ini tingkat hunian di wilayahnya menurun.
“Karena kita biasanya pararel, kalau lebaran hunian hotel turun 20 sampai 22 persen lantaran banyak orang mudik ke kampung halaman,” ujarnya kepada TangerangEkspres.co.id, Selasa, 11 April 2023.
Gusri menambahkan, karakter Kota Tangsel itu justru pada akhir pekan tingkat hunian hotel menurun, kecuali ada beberapa acara yang di selenggarakan pihak swasta, misalnya Mal Aeon dan ICE BSD.
“Kalau lebaran kan ga ada acara. Kalau hari kerja atau hari biasa malah bagus. Ini beda seperti kota lain contohnya Bandung yang kalau libur justru makin rama. Di Tangsel jumlah hotel ada 18, yakni hotel dari bintang dua sampai empat,” tambahnya.
Menurutnya, Kita Tangsel merupakan kota jasa dan perdagangan. Selama musim mudik lebaran tahun ini pihaknya memprediksi sektor kuliner akan mengalami kenaikan dibanding hari biasa.
“Kenapa naik karena, pembantu pada pulang kampung semua. Jadi majikan atau bosnya mau tidak mau makan di luar. Kenaikan ini diprediksi mulia H-2 sampai H+3 lebaran,” jelasnya.
Gusri mengungkapkan, ekonomi pada musim lebaran tahun ini sudah lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Namun, persaingan dan pertumbuhan di Kota Tangsel luar biasa, terutama disektor kuliner.
“Pertumbuhan usaha kuliner luar biasa. Tinggal tunggu 6 bulan sampai satu tahun kedepan ada yang mungkin mulai tewas. Karena, usaha kuliner di Tangsel itu seksi dan banyak yang merebutkan,” tuturnya. (*)
Reporter : Tri Budi