Beranda BANTEN Peringati Nuzulul Qur’an, UIN SMH Banten Tingkatkan Etos Kerja Pegawai

Peringati Nuzulul Qur’an, UIN SMH Banten Tingkatkan Etos Kerja Pegawai

0
BERBAGI
Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyuddin menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan Nuzulul Qur'an, bersama Pemateri Prof. Dr. H. Zakaria Syafe'i di Masjid Al-Hikmah UIN SMH Banten, Ciceri, Kota Serang, Selasa (11/4/2023). Foto Syirojul Umam/Tangerang Ekspres

TangerangEkspres.co.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten terus melakukan pembinaan untuk meningkatkan etos kerja pegawainya.

Hal itu diungkapkan oleh Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyuddin usai memberikan sambutan dalam acara Peringatan Nuzulul Qur’an bersama Pemateri Prof. Dr. H. Zakaria Syafe’i di Masjid Al-Hikmah UIN SMH Banten, Ciceri, Kota Serang, Selasa (11/4).

Kegiatan yang digelar dengan tema “Dengan Memperingati Nuzulul Qur’an, Kita Tingkatkan Etos Kerja Karyawan” ini diikuti oleh seluruh pegawai UIN SMH Banten.

Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyuddin mengatakan, pentingnya penyelenggaraan peringatan Nuzulul Qur’an yang dikaitkan dengan pembinaan pegawai sebagai ikhtiar secara spiritual dan mental untuk meningkatkan etos kerja pegawai.

“Ini supaya etos kerjanya membaik, yang tentunya disertai semangat bingkai keikhlasan,” katanya.

Tak hanya itu, kegiatan spiritual ini juga baik dari mengenang sejarah turunnya al-Qur’an yang merupakan  panduan dan kita suci umat Islam.

“Ini untuk mengenang sejarah dan tadi sudah dikupas oleh narasumber yang profesional bahwa pentingnya al-Qur’an diturunkan,” ujarnya.

Dikatakan dia, peringatan Nuzulul Quran tersebut bekerjasama dengan Dharma Wanita UIN SMJ Banten, sekaligus memberikan santunan kepada 150 orang, yang terdiri dari office boy (OB), securiti, hingga pensiunan.

“Ini hasil kerjasama patungan ya, yang kita sentuh yaitu kemauan bukan kemampuan (pegawai) untuk mengumpulkan dan dibagi kepada mereka,” katanya.

Di samping itu, pihaknya juga berencana terus menghidupkan masjid-masjid di masyarakat. Tentunya masjid dihidupkan dengan kegiatan dan pengabdian dari mahasiswa.

“Saya akan coba libatkan mahasiswa melalui pengabdian berbasis masjid. Sehingga masjid-masjid diisi oleh mahasiswa, dan mahasiswa peduli dengan masjid itu,” ungkapnya. (*)

Reporter: Syirojul Umam

Editor: Sutanto Ibnu Omo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here