TangerangEkspres.co.id – Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten melalui gelaran Karya Kreatif Banten (KKB) 2023 tengah menfokuskan penjualan hasil kekayaan alam yang ada di Provinsi Banten, seperti kopi, teh, hingga kakao. Produk unggulan tersebut juga ditargetkan penjualan hingga ekspor ke luar negeri.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat usai kegiatan KKB 2023, Harvesting Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI) – Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) Banten 2023 di Summarecon Mall Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang, Sabtu (20/5/2023).
Imaduddin mengatakan, kegiatan pameran ini diikuti oleh Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) unggulan yang ada di Provinsi Banten. UMKM yang dihadirkan telah melalui kurasi dari sebelumnya yang mencapai 500 UMKM unggulan asal Banten. Beberapa UMKM yang ditampilkan nantinya akan diikutsertakan untuk mengikuti lomba Karya Kreatif Indonesia pada pertengahan tahun 2023.
“UMKM ini cukup banyak, dan ini hasil kurasi dari 500 UMKM,” katanya kepada awak media.
Ia menjelaskan, beberapa UMKM yang ditampilkan yakni dari kategori griya, fashion, craft, hingga kuliner unggulan di Provinsi Banten. Dalam kegiatan itu pun BI Banten menargetkan total transaksi mencapai Rp8 miliar, target tersebut meningkat dari tahun sebelumnya dengan capaian transaksi Rp7 miliar.
“Harapan kita targetnya bisa mencapai 20 persen lebih banyak dari tahun kemarin, atau sekitar Rp8 miliar lebih nilai transaksi di KKB ini,” ujarnya.
Dikatakan Imaduddin, khusus untuk KKB tahun ini, pihaknya lebih mengenalkan hasil kekayaan di Provinsi Banten seperti kopi, teh, dan kakao. Bahkan diharapkan bisa ekspor banyak.
Tak hanya itu BI Banten juga mendorong kopi untuk wisata, berupa Kafe Tourism, sehingga wisatawan yang datang ke Banten tidak hanya menikmati alam melainkan juga menikmati kopi yang merupakan hasil kekayaan alam yang ada di Banten.
“Kegiatan ini penting untuk mengenalkan hasil kekayaan alam, ini harapan untuk menggemakan kopi Banten mulai mendunia. Beberapa produk memang banyak yang tahu bahwa ini sudah sampai ekspor,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Imaduddin, kegiatan ini juga untuk mendukung kegiatan ekspor UMKM Banten. Ini juga untuk menguatkan komitmen Provinsi Banten dalam meningkatkan ekspor UMKM yang sebelumnya telah dibentuk tim akseleasi ekspor.
“Ini (ekspor-red) bukan hal baru,baru, dan ini penting, karena pada akhirnya hasil ekspor akan mendapatkan devisa atau mengimbangi produk impor, sehingga permintaan asing tidak terlalu tinggi, transaksi rupiah lebih stabil,” paparnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Provinsi Banten, AL Muktabar mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BI Banten tersebut. Kegiatan tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap meningkatnya kualitas UMKM yang ada di Provinsi Banten.
Pemprov Banten akan terus menggiatkan beberapa kegiatan atau program yang berkaitan dengan peningkatan UMKM maupun wisata di Banten. Hal ini juga termasuk dalam upaya mempercepat capaian kesejahteraan rakyak.
“Tentu masyarakat Banten menginginkan capaian kesejahteraan makin cepat, saya harap ini bisa menjadi tanggungjawab bersama untuk mencapai itu, khususnya dalam rangka KKB ini,” katanya. (*)
Reporter: Syirojul Umam