TANGERANGEKSPES.CO.ID – Pemkab Serang bakal menjadikan penanganan penyediaan air bersih masuk skala prioritas. Karena capaiannya masih sangat rendah dari yang ditargetkan atau baru di angka 14 persen.
Sebelumnya Pemkab Serang fokus pada pembangunan infrastruktur seperti yang diminta masyarakat. Seperti, pembangunan jalan, pendidikan, dan penanganan rumah tidak layak huni (rutilahu).
Hal itu disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada wartawan usai acara peresmian pipanisasi air sambungan rumah di Perumahan Cikande Griya Asri, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Selasa (18/7/2023).
Tatu mengatakan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Al Bantani Kabupaten Serang melakukan perluasan pelayanan air bersih yang kini masuk ke perumahan di Kecamatan Cikande. Terdapat dua perumahan, yaitu Perumahan Cikande Griya Asri dan Perumahan Cikande Permai yang dipasang pipanisasi untuk 1.500 Sambungan Rumah (SR) supaya bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat sekitar.
“Sekarang penanganan penyediaan air bersih jadi prioritas kami, karena air bersih ini menjadi kebutuhan masyarakat dan berkaitan juga dengan kesehatan. Terlebih, salah satu penyebab anak bisa stunting itu kurangnya air bersih di rumahnya, semoga penyediaan air bersih ini dapat dengan cepat kita selesaikan,” katanya.
Kata Tatu, pelayanan penyediaan air bersih di Kabupaten Serang sampai saat ini baru mencapai 14 persen, masih jauh dari yang ditargetkan. Selain itu, PDAM Tirta Al Bantani ini hanya didukung dari APBD Kabupaten Serang. Karena itu diharapkan pemerintah provinsi dan pusat dapat membantu.
“Kemudian, kita juga sedang mengakses ke pemerintah pusat lewat anggota DPR RI Dapil Kabupaten Serang, serta melakukan kerjasama dengan pihak swasta, supaya bisa berkembang lebih cepat lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Direktur PDAM Tirta Al Bantani Eli Mulyadi mengatakan, Kecamatan Cikande menjadi target percepatan penyaluran air bersih sebelum masuk ke wilayah Serang utara. Karena itu, pihaknya bakal membentuk peraturan daerah (perda) terlebih dahulu untuk bisa masuk ke wilayah Serang utara.
“Pasalnya untuk masuk ke wilayah Serang utara, pembiayaannya sangat besar bisa mencapai Rp205 miliar. Jadi, kita buat dulu perdanya untuk diikat lima tahun dengan pembiayaan multiyears setiap tahun, agar mudah bekerjasama dengan pihak swasta,” katanya.
Eli mengatakan, target pemasangan saluran air bersih di Kecamatan Cikande sebesar 6.000 sambungan rumah. Kini yang telah dipasang 1.500 sambungan rumah dari target awal 3.000 sambungan rumah. (*)
Reporter: Agung Gumelar
Editor: Sutanto Ibnu Omo
