TangerangEkspres.co.id – Universitas Faletehan menggelar Puncak Diesnatalis yang ke IV di Graha Faletehan, Rabu (9/8). Tema yang diusung yakni Menuju Era Baru, Empat Tahun Membangun Keberagaman Dengan Semangat Kebersamaan.
Rektor Universitas Faletehan Andiko Nugraha mengatakan, keberagaman adalah kunci kreatifitas, dengan demikian sebenarnya tidak ada lagi alasan untuk menjadikan setiap perbedaan menjadi sebuah kelemahan, karena justru dengan memiliki keberagaman tersebut akan dapat memberikan keuntungan yang tidak terduga.
“Sebagian besar dari kita sudah menyadari bahkan kita buktikan dengan hari beragam baju adat kita kenakan untuk mengartikan keberagaman itu sendiri, dengan memiliki keberagaman dalam organisasi akan mampu mendorong tumbuhnya kreativitas dan inovasi,” katanya, Jumat (11/9).
Ia menjelaskan hal yang sangat penting dan fundamental di dalam sebuah organisasi adalah loyalitas dan kebersamaan yang tinggi dari setiap anggota dan pimpinannya yang akan sangat menentukan kemajuan dan perkembangan organisasi mengingat adanya berbagai tantangan yang seringkali dialami oleh sebuah organisasi.
“Tanpa adanya loyalitas dan kebersamaan, maka sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik bahkan terkadang tidak akan mampu bertahan apabila di dalamnya tidak diterapkan sikap loyal dan kebersamaan dengan baik,” ujarnya.
Maka dari itu, empat tahun membangun bersama dalam keberagaman, dengan semangat kebersamaan diharapkan kinerja semuanya dapat terus lebih ditingkatkan lagi dalam organiasi yakni dikampus Universitas Faletehan.
“Semoga kegiatan ini memberikan kontribusi yang positif bagi Universitas Faletehan dalam mencapai Visi dan Misi Universitas Faletehan. Kurang dan lebihnya kegiatan ini tidak lepas dari kontribusi dan partisipasi kita semua,” terangnya.
Ketua Yayasan Faletehan, Encep T Sulaiman menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya Diesnatalis ke IV.
“Apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Diesnatalis ke 4, semoga UF (Universitas Faletehan-red) selalu berkembang dan bertambah maju dan dapat kepercayaan dari masyarakat juga pemerintah,” katanya.
Sementara itu, ketua pelaksana Diesnatalis UF ke IV, Wiwi Eko Pratiwi, mengatakan kegiatan puncak Diesnatalis ke IV ini mengusung tema keberagaman Nusantara. Hal itu menggambarkan walaupun berbeda-beda tapi tetap satu tujuan.
“Walaupun kami (civitas) dari berbagai daerah tetapi satu tujuan, satu cita-cita, satu keinginan mewujudkan Universitas Faletehan yang inovatif, terkemuka, dan terpercaya,” ujarnya.
“Jadi perbedaan ini bukan menjadi suatu halangan kita bersatu bersama mewujudkan cita-cita luhur Universitas Faletehan,” paparnya. (*)
Reporter: Syirojul Umam