SERANG, TANGERANGEKSPRES – Harga beras di Pasar Induk Rau sampai saat ini belum mengalami penurunan. Kondisi tersebut banyak dikeluhkan oleh pedagang dan pembeli.
Berdasarkan pantauan Tangerang Ekspres, harga beras kualitas medium saat ini menyentuh Rp.15 perkilogram. Sedangkan untuk beras kualitas sedang Rp.14 perkilogram, dan kualitas standar Rp.13 ribu perkilogram.
Musim kemarau yang berkepanjangan diyakini berdampak pada mahalnya harga beras di pasaran.
Salah satu pedagang beras di Pasar Induk Rau, Bahrudin mengatakan, untuk minggu ini harga beras cenderung stabil karena tidak ada kenaikan. Biasanya harga beras dalam satu hari mengalami kenaikan sebesar Rp200 sehingga membuat banyak konsumen mengeluh.
“Bulan November dan Desember 2023 diprediksi akan meledak karena masa tanam dan musim kemarau,” katanya, Rabu 4 Oktober 2023.
Kenaikan harga, kata Bahrudin, mempengaruhi daya beli masyarakat yang biasanya membeli satu karung beras, kini hanyaa setengah karung saja.
“Makanya konsumen itu banyak mengeluh kok harganya naik terus. Ya, info dari sana naik jadi mau tidak mau kita naikin, masa di produsen naik kita harganya tetap,” katanya.
Bahrudin menjelaskan, harga beras mengalami kenaikan lantaran harga padi yang cukup mahal akibat petani yang gagal panen.
“Ngaruh ke omset penjualan biasanya Rp25 juta perhari sekarang paling dapet Rp15 juta perhari, jadi merosot banget,” ujarnya.
Bahrudin berharap harga beras kembali stabil sehingga para konsumen tidak lagi mengeluhkan harga beras yang mahal.
Reporter : Dani Mukarom
Editor : Andy
