Soal Status Darurat Kekeringan, Dinkes: Belum Ada Kematian
SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kota Serang sampai saat ini belum menetapkan status darurat kekeringan, kendati sudah lima Kecamatan yang mengalami krisis air bersih.
Sebelumnya, Asisten Daerah I Kota Serang Subagyo menuturkan, Pemkot Serang belum bisa menaikkan status kekeringan karena belum ada kasus kesehatan yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kota Serang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang Tata menjelaskan, pihaknya belum menemukan kasus kematian yang diakibatkan oleh kemarau panjang.
“Kalau untuk kasusnya kan melihat dari jumlah yang meninggal atau kematian, termasuk juga soal pelonjakan kasus. Intinya di Kota Serang untuk kasus kematian tidak ada dan masih diberikan pelayanan kesehatan,” kata Tata kepada Tangerang Ekspres, Minggu 8 Oktober 2023.
Selain soal kematian dan lonjakan kasus penyakit yang disebabkan oleh kekeringan, Tata menuturkan, indikator lain yang juga perlu diperhatikan adalah hasil pemeriksaan udara oleh Dinas Lingkungan Hidup.
“Intinya penetapan itu selain lonjakan kasus juga ada pemeriksaan udara oleh Dinas Lingkungan, nah ini mungkin dari DLH yang memeriksa untuk udaranya seperti apa, intinya seperti itu,” tuturnya.
Sebelumnya, Asisten Daerah I Kota Serang Subagyo mengungkapkan, alasan Pemerintah Kota Serang yang sampai saat ini belum menetapkan status darurat kekeringan yaitu karena belum ada kasus kesehatan yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kota Serang.
Kasus kesehatan, kata Subagyo, menjadi indikator penting dalam menentukan status darurat kekeringan di Kota Serang.
“Jadi kita tidak bisa semerta-merta kita membuat SK status tanggap darurat kekeringan. Cuma laporan dari Dinkes ada dampak kesehatan engga, ini kan belum ada laporannya nah itu tahapan tahapan yang harus dilakukan,” kata Subagyo.(*)
Reporter: Dani Mukarom
