Beranda TANGERANG HUB Ada Sumur di Kemiri yang Tidak Kering walau Kemarau Panjang, Airnya Jenih

Ada Sumur di Kemiri yang Tidak Kering walau Kemarau Panjang, Airnya Jenih

0
BERBAGI
Sumur Sentul Petilasan Para Ulama di Kampung Santri Tegal, RT 03 RW 02, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Foto: Zakky Adnan/Tangerang Ekspres

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Musim kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan sumber-sumber air mengering di sejumlah wilayah.

Namun hal itu tidak terjadi di Sumur Sentul Petilasan Para Ulama, di Kampung Santri Tegal, RT 03 RW 02, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.

Untuk mengetahui kisah singkat Sumur Sentul Petilasan Para Ulama di alamat tersebut, TangerangEkspres.co.id mewawancarai Bu Ani, pengelola sumur, Selasa, 10 Oktober 2023.

Bu Ani menuturkan, dahulu warga banyak yang kekurangan air ketika musim kemarau berkepanjangan di Kampung Klebet, Banyawakan dan Cibebek. Jadi, diketahui bahwa sumur ini sudah menjadi tempat untuk sekedar pemandian dan mencuci kebutuhan warga.

“Cuman, air engga boleh dijualbelikan dari dulu juga,” tutur Bu Ani.

Selanjutnya, tutur Bu Ani, keluarganya sebagai pemilik tanah sumur didatangi oleh orang utusan Abuya Uci Turtusi Cilongok sekitar akhir 2017 lalu. Orang utusan itu menyampaikan pesan dari Abuya Uci Turtusi Cilongok.

“Orang utusan Abuya Uci Turtusi Cilongok datang ke rumah kami. Nanyain siapa yang punya sumur ini? Saat itu, kami jawab memang ada apa pak? Lalu dijelaskan, bahwa ini bukan sumur biasa. Ini sumur petilasan para ulama,” tuturnya.

Pasca adanya pesan tersebut, lanjutnya, akhirnya informasi itu menyebar hingga banyak yang mengunjungi sumur tersebut.

“Awal sumur ini dikelola kakak saya. Setelah kakak saya meninggal, terus diterusin sama saya. Saya dapat mandat dari orang tua, sumur ini harus diurusin sebaik-baiknya. Jangan disalahgunain dan dimanfaatin untuk keuntungan pribadi,” jelasnya, menirukan pesan orang tuanya.

Pantauan wartawan, Sumur Sentul Petilasan Para Ulama ini berbentuk menyerupai segitiga dengan kedalaman mencapai sekitar 1,5 meter. Air sumur terlihat jernih sehingga dasar sumur bisa terlihat.

Kepala Desa Klebet Jamarudin menambahkan, selain sebagai tempat wisata religi, tempat itu juga masih diizinkan untuk memenuhi kebutuhan air warga sekitar.

“Alhamdulillah, warga sekitar tetap terpenuhi air bersihnya kalau lagi kekeringan,” katanya.

Reporter: Zakky Adnan

Editor: Sutanto bin Omo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here