Beranda BANTEN Amboi, 240.402 Keluarga di Banten Belum Punya Jamban Keluarga, lalu BAB-nya di...

Amboi, 240.402 Keluarga di Banten Belum Punya Jamban Keluarga, lalu BAB-nya di Mana

0
BERBAGI
Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Nawa Said Dimyati saat diwawancara awak media di kantornya, Rabu (11/10/2023). Foto: Syirojul Umam/Tangerang Ekspres

SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Sebanyak 240.402 keluarga di Provinsi Banten masih belum memiliki jamban keluarga. Hal ini menjadi sorotan DPRD Banten, terlebih kondisi ini menyebabkan banyaknya penyakit termasuk penyebab stunting.

Wakil Ketua DPRD Banten, Nawa Said Dimyati mengatakan data yang dituturkan oleh Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti, menggambarkan bahwa kebiasaan buruk di Banten belum ditinggalkan.

Kondisi ini tentunya akan menumbuhkan banyak penyakit masyarakat, maka hal ini harus ditindaklanjuti secara masif.

Ia meminta kepada Pemprov Banten untuk membuat program pembangunan jamban sebanyak-banyaknya. Sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang dolbon (buang air besar di kebun).

“Kalau saya minta kepada Pemprov untuk membuat MCK atau jamban sebanyak-banyaknya di 2024,” katanya, Rabu 11 Oktober 2023.

Sebelumnya, Pj Sekda Provinsi Banten, Virgojanti mengatakan, keluarga yang belum memiliki jamban layak di Provinsi Banten mencapai 12,05 persen atau sekitar 240.402 keluarga. Data tersebut tersebar di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten.

Berdasarkan data, daerah yang paling banyak warganya yang belum memilikik jamban keluraga adalah Kabupaten Pandeglang dengan persentase mencapai 25,02 persen.

Selanjutnya disusul Kabupaten Lebak mencapai 19,87 persen, Kabupaten Serang 15,31 persen, Kabupaten Tangerang 12,65 persen.

Kemudian, Kota Serang 8,94 persen, Kota Cilegon 7,40 persen, Kota Tangerang 5,13 persen, dan Kota Tangerang Selatan 4,44 persen.

“Ini Pandeglang dan Lebak sebelas dua belas, sama-sama tinggi,” katanya.

Reporter: Syirojul Umam

Editor: Sutanto bin Omo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here