Beranda BANTEN Rutin Bulutangkis, Cara UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Ciputat Jaga Kesehatan Pegawai

Rutin Bulutangkis, Cara UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Ciputat Jaga Kesehatan Pegawai

0
BERBAGI
Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Ciputat, Provinsi Banten Beny Pribadi (tengah belakang) foto bersama pegawai setelah olahraga bulutangkis.

CIPUTAT, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Bulutangkis menjadi salah satu olahraga yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Baik oleh kalangan profesional maupun warga biasa.

Olahraga bulutangkis banyak dimainkan oleh berbagai kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai atau karyawan, hingga mereka yang hanya iseng ingin mencobanya sambil bersenda gurau dengan teman-temannya.

Tak heran lapangan bukutangkis juga dengan mudah dapat kita temukan. Mulai dari di kampung-kampung, GOR, halaman atau parkiran yang dijadikan lapangan outdor, serta tak jarang banyak perkantoran yang saat ini juga menyediakan fasilitas lapangam bi
bulutangkis.

Salah satu yang rutin melakukan olahraga bulu tangkis adalah pegawai UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Ciputat. Setiap Rabu sore seluruh pegawai mengikuti bulu tangkis di GOR Alvinosya, Bambu Apus, Pamulang tersebut.

Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Ciputat, Provinsi Banten Beny Pribadi mengatakan, pihaknya melakukan olahraga rutin setiap Rabu sore untuk menjaga kesehatan di tengah menjalankan pekerjaan setiap hari.

“Kita rutin olahraga biar tisak bosen dan pusing kerja terus,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Kamis, 12 Oktober 2023.

Beny menambahkan, pihaknya menyempatkan mengajak pegawai untuk  berolahraga bersama. Dengan olahraga rutin, selain berdampak untuk kesehatan juga sebagai media bersenda gurau disela masa rehat bekerja.

“Di sela-sela olahraga kita juga bisa berdiskusi menyangkut dengan program kerja dan mempererat hubungan dengan rekan kerja,” tambahnya.

Beny menjelaskan, permainan bulutangkis menuntut koordinasi tubuh dan pikiran yang baik. Kita harus mengawasi shuttlecock, menyusun strategi dengan cepat serta memprediksi serangan lawan. 

“Pada akhirnya ini akan menambah keterampilan berpikir dan membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dalam bekerja,” tuturnya. (*)

Reporter : Tri Budi
Editor : E. Sahroni

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here