HASIL imbang saat menghadapi Persik Kediri, Minggu (8/10) malam WIB wajib menjadi evaluasi jajaran pelatih dan pemain. Hal itu perlu dilakukan agar bisa meraih poin penuh saat menghadapi Persis Solo, 22 Oktober mendatang di Indomilk Arena.
Kemenangan menjadi hal wajib diraih M. Toha dkk jika tidak ingin posisi Persita di klasemen sementara melorot ke zona degradasi. Kemenangan bisa mempertahankan posisi tim Ungu dari kejaran Arema FC yang ada di peringkat 16 klasemen sementara BRI Liga 1.
Arema FC akan menjalani laga tandang menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-16 di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.
“Ini kesempatan kami menjauh dari Arema FC sekaligus menapak untuk naik peringkat, tapi ini tidak mudah dan semua dalam tim sepakat untuk kerja keras mewujudkan kemenangan,” ucap I Nyoman Suryanthara, Manajer Persita.
Apa yang harus dilakukan untuk menang? Legenda Persita Giman Nurjaman menegaskan skuad asuhan Divaldo Alves harus kuat di lini tengah. Jangan ada gap di sektor ini dengan lini depan agar tidak kebobolan lagi seperti jumpa Persik.
“Lawan Persik ada celah yang bisa dimanfaatkan pemain lawan, sehingga dua gol tercipta. Apalagi Persis punya penyerang tangguh pada diri Moussa Sidibe Jr dan Ramadhan Sananta, aliran serangan kepada dua pemain ini harus diputus di lini tengah,” ucap Giman.
“Pemain Persita juga harus punya spirit bertanding seperti saat unggul 2-0 diawal pertandingan lawan Persik. Itu harus konsisten dilakukan Persita,” tukasnya. (*)
Repoerter/Editor: Aries Maulansyah
