TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Tangerang memprediksi, Oktober ini Kota Tangerang masih akan dihadapi dengan musim kemarau, kekeringan atau El Nino. Sementara masuk musim penghujan di Kota Tangerang diawali bagian selatan pada dasarian kedua bulan November dan akan mulai merata se-Kota Tangerang pada dasarian ketiga bulan Desember.
“Awal musim hujan di Kota Tangerang pada dasarian kedua bulan November baru akan mengguyur wilayah bagian selatan saja bersama Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang bagian tenggara,” kata Pejabat Madya Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) BMKG, Maria Evi Trianasari dalam keterangan rilisnya, Sabtu (14/10/2023).
Dikatakan, prakiraan musim penghujan akan aktif di Kota Tangerang diprediksi baru masuk pada Desember mendatang. Sedangkan untuk puncak musim penghujan di Kota Tangerang diperkirakan akan terjadi di bulan Januari 2024 mendatang.
“Dua minggu terakhir ini, masyarakat Kota Tangerang masih akan dilanda kemarau kategori awas,” ujarnya.
Maria menjelaskan, untuk menghadapi terjadinya transisi atau pergantian antara dua musim biasa disebut dengan pancaroba, masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk menyiapkan sederet mitigasi dan memperhatikan pola hidup yang sehat.
Menurutnya, langkah-langkah antisipasi pada Oktober ini yang masih dilanda El Nino yakni memaksimalkan cadangan dan menghemat penggunaan air. Persiapan yang harus dilakukan seperti memaksimalkan waduk, embung dan lain-lain. Kemudian memfungsikan infrastruktur irigasi dan sumber bendungan dan sumur air dan menyiapkan cadangan pangan.
“Bersama stakeholder mengembangkan inovasi untuk mengurangi dampak El Nino,” ujarnya.
Dia mengimbau, masyarakat untuk banyak mengkonsumsi air putih, memakai baju berbahan ringan dan longgar.
“Masyarakat jika akan keluar rumah, disarankan selalu menggunakan tabir surya minimal 30-50 SPF serta memakai alat pelindung topi atau payung jika akan keluar rumah,” pungkasnya.(*)
Reporter : Abdul Aziz