TELUKNAGA, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Mahasiswa semester akhir Universitas Yuppentek Indonesia (UYI), melakukan Kuliah Kerja Lapangan di Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga.
Dalam KKL tersebut, sebanyak 19 mahasiswa itu turut menyosialisasikan pencegahan stunting kepada warga.
KKL yang membawa tema Membangun Desa Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, konsen dengan melakukan sosialisasi tentang stunting atau dampak dari kurang gizi dalam kehidupan masyarakat.
Esaka Pratala, Dosen Pembimbing Lapangan dari UYI mengatakan, KKL ini merupakan pengaplikasian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diantaranya, Pendidikan, Pengabdian dan Penelitian.
“Pendidikan selain di dalam kampus juga di luar kampus di tengah masyarakat inilah, para mahasiswa ini belajar sekaligus mengabdi juga melakukan Penelitian yaitu melakukan observasi untuk melaksanakan program kerja, agar mahasiswa bisa terlibat dengan peran aktif masyarakat,”ujarnya kepada Tangerangekspres.co.id, Minggu 15 Oktober 2023.
Esaka menambahkan, dalam KKL tersebut para mahasiswa UYI akan menjalankan program lain selain sosialisasi dan pencegahan Stunting yang rencananya akan dilakukan selama satu bulan di wilayah tersebut.
“Tindak lanjut dari sosialisasi stunting ini pemberian makan tambahan kepada bayi di posyandu, kemudian program PHBS (pola hidup bersih sehat) karena sesuai dengan kondisi permasalahan yang ada di Kampung Melayu Barat terkait permasalahan sampah,” paparnya.
Sementara itu, Sekertaris Desa Kampung Melayu Barat Budi Usman berharap, dengan mencakup 6 dusun dengan total 12 RW dan 24 RT, KKL mahasiswa UYI dapat bermanfaat bagi masyarakat di wilayahnya. Dengan cara yang dilakukan para mahasiswa, dirinya yakin akan berdampak di kemudian hari dan bisa juga di lanjutkan dalam program desa.
“Semoga bermanfaat bagi masyarakat, bila ada hal apapun di wilayah saat KKL dapat dikomunikasikan dengan Kita pihak Desa agar tidak terjadi kendala saat teman mahasiswa melakukan KKL,” tutupnya. (*)
Reporter: Randy Yastiawan
Edior : E. Sahoni