TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pemasangan plang di Pasar Kuta Bumi menyimpan peristiwa tak enak bagi seorang mahasiswa. Ia mengungkapkan mendapatkan pelakukan kekerasan dari onknum petugas.
Adalah Aziz Patiwara, seorang mahasiswa yang berorasi menyuarakan aspirasi pedagang Pasar Kuta Bumi, ungkap alami kekerasan fisik dari diduga oknum polisi berpakaian preman.
Kekerasan fisik yang dialami Aziz Patiwara, terjadi saat proses pemasangan plang imbauan dari Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja (Perumda Pasar NKR), di Pasar Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Selasa malam, 24 Oktober 2023.
Saat diwawancarai TangerangEkspres.co.id, Aziz Patiwara menuturkan, mengalami kekerasan fisik setelah mengetuk kaca jendela samping mobil water canon untuk meminta sopir mundur.
“Yang disayangkan, setelah saya ngetuk kaca water canon itu, saya dipiting oleh salah seorang diduga oknum polisi berpakaian preman,” ungkap Aziz Patiwara, kepada wartawan, Kamis, 26 Oktober 2023.
Selain dipiting, lanjutnya, iapun mengalami pemukulan diduga oleh oknum-oknum polisi berpakaian preman. Hal itu sangat disayangkan, padahal dari ujung kaki sampai kepala mereka dibiayai masyarakat.
Mahasiswa asal Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) di Tangerang ini, bersyukur sekarang kondisinya semakin membaik, meski hanya di rawat di rumah.
“Cuma dikompres-kompres saja di rumah,” imbuhnya. (*)
Reporter: Zakky Adnan
Editor : E. Sahroni