Beranda NASIONAL Pemerintah Tetapkan Tema Hari Sumpah Pemuda 2023, Inilah 3 Makna Tema Itu

Pemerintah Tetapkan Tema Hari Sumpah Pemuda 2023, Inilah 3 Makna Tema Itu

0
BERBAGI
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima peserta Golkar Institut, di Ruang Rapat Graha Pemuda Lantai 3 Senayan Jakarta Pusat, Jumat 16 Juni 2023. Foto: kemenpora.go.id

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pemerintah telah menetapkan tema Hari Sumpah Pemuda tahun 2023. Dari tema itu, ada tiga makna yang terkandung di dalamnya.

Peluncuran tema itu dilakukan saat pemerintah melakukan Kick Off peringatan Sumpah Pemuda pada 1 Oktober lalu yang dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Dalam event itu ditetapkan bahwa Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023 adalah Bersama Majukan Indonesia.

Adapun makna dari tema itu adalah sebagai berikut.

Dilansir dari berbagai sumber, diketahui bahwa ada tiga makna yang terkandung dalam tema Hari Sumpah Pemuda 2023 atau sumpah pemuda ke-95.

Pertama, tema itu adalah membangun semangat kolaborasi dari semua elemen bangsa demi memajukan bangsa Indonesia.

Yang kedua, memantapkan kerja bersama dalam satu orkestrasi gerak langkah, melalui rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023, sehingga tercipta pemuda yang maju.

Ketiga, tema itu bertujuan untuk meraih peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) melalui kerja sama lintas kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah.

Untuk diketahui, peringatan Sumpah Pemuda dilakukan setiap tanggal 28 Oktober. Di momentum ini, Indonesia merayakan Hari SUmpah Pemuda (HSP).

Peringatan itu dilakukan untuk mengingatkan bangsa terhadap perjuangan para pemuda Indonesia. Sehingga bisa menebar semangat patriotisme di kal;angan pemuda. Serta, bisa menyatukan visi kebangsaan di kalangan generasi muda Indonesia.

Dalam sejarahnya, gerakan para pemuda telah melahirkan sebuah komitmen kebangsaan. Yaitu, bertumpah darah satu tanah air Indonesia. Berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa Indinesia.

Komitmen itulah yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda 1928. (*)

Editor : E. Sahroni

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here