TANGERANG, TANGERANGEKSLRES.CO.ID – Rapat antara Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) terkait dihiasi insiden walk out, Rabu 8 November 2023. Para pedagang pasar keluar dari rapat yang membahas revitalisasi pasar itu.
Wakil Ketua Paguyuban Perjuangan Pedagang Pasar Mauk Aan Kurniawan menjelaskan sebab aksi walk out yang mereka lakukan.
Ia mengatakan, para pedagang tersinggung dengan ucapan Dirops Perumda Pasar NKR saat rapat berjalan.
“Masa, kami diminta tidak perlu bawa-bawa kuasa hukum saat rapat. Sementara, kami sudah menguasakan kepada kepada kuasa hukum untuk membantu perjuangkan nasib kami. Oleh karena itu kami pilih walk out (keluar),” kata Aan Kurniawan, kepada wartawan, di Aula Kantor Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Rabu, 8 November 2023.
Terlebih, lanjutnya, pembahasan dalam agenda rapat revitalisasi setelah selesainya pembangunan Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) ini, lebih mengarah memaksakan pedagang pindah ke TPPS, bukan bernegosiasi soal harga kios dan los pasar yang masih buntu sampai sekarang.
Menggapi hal tersebut, Dirops Perumda Pasar NKR Ashari Asmat mengatakan, aksi protes pedagang dengan cara walk out, adalah dinamika perbedaan. Ia mewajari hal tersebut.
“Selebihnya, acara yang mengundang usur Muspika dan para pedagang, bisa dilaksanakan, dalam rangka sosialisasi sesuai undangan agenda rapat,” imbuhnya. (*)
Reporter: Zakky Adnan
Editor : E. Sahroni