SERPONG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Di Kota Tangsel sendiri, logistik yang baru diterima KPU Kota Tangsel baru segel atau kabel ties untuk kotak suara.
Ketua KPU Kota Tangsel M. Taufik Mizan mengatakan, belum lama ini pihaknya telah menerima logistik Pemilu baru kabel ties atau segel kotak suara.
“Logistik yang datang baru kabel ties, ini adalah segel plasti kotak suara. Jumlahnya ada sekitar 99.000,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Senin, 13 November 2023.
Taufik menambahkan, logistik lainnya akan segera menyusul mulai dari tinta, bilik suara dan kotak suara. Pengiriman logistik tersebut sesuai dengan pengiriman lengadaannya. “Kalau surat suara sedang proses di KPU RI,” tambahnya.
Menurutnya, logistik yang telah tiba disimpan di gudang logistik milik KPU Kota Tangsel di Komplek Pergudangan Multiguna di Serpong Utara. “Keamaan gudang dijaga oleh pihak pengelola gudang, KPU dan kepolisian,” jelasnya.
Taufik mengaku, pihaknya memiliki dua gudang logistik dalam Pemilu mendatang. Yakni di Pergudangan Taman Tekno Serpong dan Komplek Pergudangam Multiguna Serpong Utara.
Gudang di Taman Tekno luasnya sekitar 600 meter persegi. Sedangkan di Komplek Pergudangan Multiguna ukuran sekitar 1.035 meter persegi. “Gudang utama KPU Tangsel di Komplek Pergudangan Multiguna,” ungkapnya.
Taufik mengaku, pihaknya memiliki dua gedung logistik lantaran kesulitas mencari satu lokasi yang ukurannya besar. Selain itu, PPK Kecamatan Serpong dan Serpong Utara juga kesulitan untuk mencari logistik tingkat kecamatan.
“Kecamatan Serpong dan Serpong Utara di kantor kecamatan dan nanti difasilitasi pakai tenda di depannya untuk kegiatan rekapitulasi tingkat kecamatan. Contoh di Serpong itu sulit, karena dokumennya di PPK, sementara kalau nyari tempat logistik tidak terpisah dari acara rekapnya karena arus mobilitas dokumen dan logistiknya disitu-situ saja dulu,” tuturnya.
Menurutnya, gudang atau tenda di dua kecamatan akn didirikan jelang pelaksanaan pencoblosan karena rekapitulasinya setelah hari H.
“Itu kan hanya untuk rekap saja, kalau gudangnya di aula PPK untuk ligistik PPK bisa karena tidak numpuk dan hanya transit saja. Jadi misalnya dari KPU sebelum ke ke PPS atau KPPS itu kan ke kecamatan dulu itu, untuk pendataan dikeluarahan transit kemasing-masing ke aula kelurahan kan. Aula kelurahan ke TPS-TPS,” tuturnya.
“Begitu juga ketika transitnya ke PPK kan nanti langsung diambil ke kota, kecuai nanti yang akan direkap saja kan. Seyogianya leluasa gudang logistik nyatu dengan rekapitulasi, contohnya itu GOR,” ungkapnya.
“Berarti akan ada mekanisme. Misal logistik yang tidak dipakai berarti langsung aja transit ke kecamatan hanya pendataan berita acara langsung masuk ke gudang kota. Sedangkan data-data yang akan direkap ada di logistik kecamatan sampai rekap selesai,” tutupnya.
Diketahui, KPU Kota Tangsel telah mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggot DPRD Kota Tangsel dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Total ada 644 orang masuk DCT dan berhak mengikuti Pemilu tahun depan memperebutkan 50 kursi di DPR Kota Tangsel. (*)
Reporter : Tri Budi