TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – UPK Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kecamatan Rajeg, tuntas melaksanakan bedah rumah melalui program Bantuan Stimulan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (BSR2TLH) tahun anggaran 2023 ini.
Ketua UPK DAPM Kecamatan Rajeg Abdul Hasan menjelaskan, tahun ini, pihaknya mengolah anggaran senilai 1,539 miliar rupiah untuk membedah 57 rumah tidak layak huni di dua desa di Kecamatan Rajeg.
“50 rumah tidak layak huni di Desa Ranca Bango dan 7 rumah tidak layak huni di Desa Tanjakan Mekar. Per rumah anggarannya 27 juta rupiah,” jelas Abdul Hasan, kepada TangerangEkspres.co.id, Senin, 13 November 2023.
Tahun-tahun sebelumnya, kata Abdul Hasan, UPK DAPM Kecamatan Rajeg bedah 55 rumah tidak layak huni dengan anggaran 25 juta rupiah pada 2022 dan 2021.
2022, tuturnya, UPK DAPM Kecamatan Rajeg bedah 30 rumah tidak layak huni di Desa Pangarengan dan 25 rumah tidak layak huni di Desa Sukamanah. Lalu 2021, UPK DAPM Kecamatan Rajeg bedah 50 rumah tidak layak huni di Desa Rajeg dan 5 rumah tidak layak huni di Desa Ranca Bango. (*)
Reporter: Zakky Adnan
