TANGERANG — Cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini, membuat wilayah Utara Tangerang waspada. Pasalnya, terjadi banjir rob yang melanda beberapa wilayah pesisir pantai Utara yang ada di wilayah Utara kabupaten Tangerang.
Seperti di Desa Muara, wilayah tersebut menjadi langganan banjir rob. Tetapi itu dulu, sebelum adanya pintu air yang ada di hulu sungai. Saat ini ada untuk mencegah adanya banjir rob masuk ke rumah warga.
Kepala Desa Muara Mohammad Syaripudin mengatakan, adanya fenoman alam yang terjadi di wilayah pantai utara, memang sangat mengkhawatirkan. Tetapi, warga Desa Muara saat ini agak tenang karena tidak menjadi korban banjir rob.
“Kita sudah punya pintu air, jadi suatu saat terjadi banjir rob pintu air tersebut dibuka untuk mengalirkan air ke sungai. Jadi, saat kemarin terjadi banjir, rob alhamdulilah tidak masuk ke rumah warga lagi,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres di kantor Kecamatan Teluknaga, Selasa (27/12).
Syaripudin sapaan akrabnya menambahkan, saat dulu belum punya pintu air warga Desa Muara selalu khawatir. Bahkan, ada sampai berhari-hari banjir melanda rumah warga.
“Saat ini, sudah tenang karena bisa diatur melalui pintu air. Yang terpenting, kita harus menjaga saluran air agar tidak tersumbat,”paparnya.
Ia menjelaskan, di pintu air tersebut juga ada posko pantau yang dijaga oleh salah seorang warga untuk mengamati wilayah laut. Jika terjadi banjir rob, maka penjaga tersebut langsung membuka pintu air agar tidak masuk air ke rumah warga.
“Penjaga ini akan selalu mengawasi kondisi laut, jika memang terjadi adanya banjir rob maka dia akan bergegas membuka. Kebetulan, yang menjaga ada perwakilan warga yang paham dengan cuaca saat terjadi banjir rob,”tutupnya. (ran)