TANGERANG — Kecamatan Rajeg mengusulkan tujuh program prioritas pembangunan. Ke tujuh program prioritas pembangunan ini bersumber pada APBD Provinsi Banten dan APBN Tahun 2024.
program prioritas pembangunan Kecamatan Rajeg ini telah didaftarkan dalam Format III (F3). Usulan ini sendiri berdasar hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan setempat.
Camat Rajeg Ahmad Patoni menjelaskan, sebanyak tujuh usulan kegiatan prioritas kecamatan yang bersumber dari pagu APBD provinsi maupun APBN Tahun Anggaran 2024.
“Sebanyak empat usulan kegiatan prioritas kecamatan, yang bersumber dari pagu APBN 2024. Dan tiga usulan kegiatan prioritas kecamatan, yang bersumber dari pagu APBD provinsi 2024,” jelasnya kepada wartawan, Minggu (12/2).
Dijelaskan Ahmad Patoni, adapun usulan kegiatan prioritas kecamatan, yang bersumber dari pagu APBN 2024 diantaranya, pembangunan turap beton dan normalisasi saluran induk Sungai Cisadane Barat di Desa Sukasari, normalisasi saluran sekunder Sumur Daon, pengadaan lahan dan pembuatan embung. Manfaat atau sasaran kegiatan-kegiatan tersebut adalah memperlancar aliran air dan antisipasi banjir.
Kemudian, usulan kegiatan prioritas kecamatan, yang bersumber dari pagu APBD provinsi 2024 diantaranya, pengadaan lahan dan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rajeg.
“Dan, rehab SMAN 14 Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Ahmad Patoni berharap, daftar urutan kegiatan prioritas kecamatan yang bersumber dari APBD provinsi dan APBN 2024 mendatang, yang telah diinput ke dalam F4 hasil Musrenbang tingkat kecamatan, dapat terealisasi.
“Sebab usulan-usulan tersebut sesuai dengan prioritas daerah yakni, dalam rangka peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup. Serta, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM),” imbuhnya. (zky)