TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Desa Kampung Melayu Barat, saat ini sedang melakukan pendataan masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan untuk nantinya akan dilakukan pembentukan kelompok kerja dan juga diberikan pembinaan masyarakat sebagai modal untuk membuka usaha.
Pembinaan tersebut, dilakukan untuk bisa memberi peluang kepada masyarakat yang belum bekerja agar mereka bisa dapat membuka usaha dan mendapatkan penghasilan. Karena memang, info dari masyarakat mereka yang belum bekerja ada yang di PHK dan ada yang belum dipanggil kerja oleh perusahaan yang sudah di masukin lamaran Kerja.
Kepala Desa Kampung Melayu Barat Subur Maryono mengatakan, saat ini Pemdes sedang melakukan pendataan berapa banyak masyarakat di wilayahnya yang belum bekerja, karena nanti akan dilakukan pembinaan semacam Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan bekerjasama dengan dinas tenaga kerja.
“Memang sebagian masyarakat ada yang bergerak membuka UMKM, tetapi ada juga yang belum karena terbentur modal. Kita coba bantu mereka dalam memberikan latihan kerja, kedepannya agar mereka bisa mempunyai skil atau mereka bisa membuka usaha mereka,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu 15 Febuari 2023.
Subur menambahkan, bahwa pihaknya juga ingin masyarakat yang belum bekerja bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, bahkan sudah beberapa kali melakukan kerjasama dengan perusahaan sekitar untuk bisa menampung masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan.
“Beberapa perusahaan di sini sudah kita ajak kerjasama, tetapi memang tidak bisa semua diakomodir dan ada kuota yang diambil. Secara bertahao, kita terus melakukan komunikasi untuk bisa mengakomodir masyarakat saya,”paparnya.
Ia menjelaskan, rencana latihan kerja tersebut diantaranya adalah latihan menjahit, mengelas, dan juga latihan budidaya. Tinggal masyarakat memilih mau dimana mereka ambil latihan kerja.
“Insyaallah dalam waktu dekat akan kami sosialisasikan, agar masyarakat bisa mengikuti dan bisa mendapatkan pengalaman serta skil yang mumpuni. Jika suatu saat mereka punya modal, mereka bisa buka sendiri dan bisa membuka lapangan kerja,” tutupnya. (*)
Report: Randy Yastiawan