TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Tiga bus Rombongan studi tour yang membawa siswa SMP Negeri 4 Kota Tangerang mengalami kecelakaan tabrakan beruntun di jalur Tol, Jakarta-Cikampek, Tambun, Kota Bekasi, Rabu (15/2/2023)). Dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi pukul 07.30 WIB itu membuat beberapa siswa dan guru mengalami luka-luka.
Berdasarkan data yang didapat Tangerang Ekspres, siswa yang mengalami luka-luka itu diantaranya, Rayka Nindya, Rhegita Cahya, Nazmi Cantika, Marwa Aiva L dan Riana. Kemudian dua orang guru yang mengalami luka-luka yaitu Rhos Nurma dan Siti Yuliati.
Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan, Iswanto membenarkan peristiwa kecelakaan beruntun yang menimpa rombongan studi tour siswa SMPN 4 Kota Tangerang. Dia menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, tiga bus rombongan pembawa siswanya secara konvoi itu didalam tol Jakarta-Cikampek disalip oleh mobil minibus yang kemudian mobil pribadi itu memberhentikan kendaraannya. Sopir bus yang paling depan pun tiba-tiba melakukan pengereman mendadak.
“Peristiwa awalnya itu, tiga bus rombongan kita konvoi, tiba-tiba disalip sama mobil pribadi, terus berhenti di depan bus, otomatis bus yang jaraknya terlalu dekat itu ngerem. Akhirnya, terjadilah kecelakaan beruntun itu, ditambah satu bus lain,” jelas Iswanto saat ditemui awak media, Rabu (15/2/2023).
Dikatakannya, akibat insiden tersebut, lima siswa dan dua guru dipulangkan lantaran mengalami luka-luka dan trauma. Salah satu guru yang mengalami luka pada bagian pelipis lantaran terkena pecahan kaca bernama Siti Yuliati langsung dibawa ke rumah sakit yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Daan Mogot.
Tiga armada bus yang mengangkut siswa tersebut juga mengalami kerusakan pada muka dengan kaca depan mengalami pecah Meski demikian, lanjut Iswanto, perjalanan rombongan studi tour siswa SMPN 4 Kota Tangerang yang bakal menuju sejumlah lokasi wisata di wilayah Bandung itu tetap dilanjutkan dengan mendatangkan bus pengganti.
“Satu orang terkena pecahan kaca karena memang beradu dengan bus yang berada di depannya. Tapi awak bus langsung menghubungi dan meminta bus pengganti, kemudian langsung berangkat,” tandasnya.
Iswanto juga menyampaikan, lantaran adanya insiden kecelakaan beruntun itu, tidak semua siswa melanjutkan perjalanan studi tour tersebut. Banyak diantara siswa yang meminta dipulangkan lantaran trauma.
“Karena trauma dengan kejadian, ada yang pulang ke rumahnya masing-masing, sementara yang lain melanjutkan perjalanan. Mereka sudah berada di Jatinangor,” tukasnya.
Dia menguraikan, kegiatan studi tour yang diadakan pihak sekolah SMPN 4 itu diikuti 320 siswa kelas 2 SMP dengan menggunakan armada sebanyak enam bus selama satu hari.
“Keberangkatan tadi pagi, tujuannya ke Bandung, yang ikut itu ada 320 siswa dari kelas 8. Kegiatan dalam rangka studi tour atau pembelajaran keluar, total ada 6 bus,” ka
Menurutnya, tujuan studi tour para siswanya itu mengunjungi museum biologi, Museum Sribaduga, dan terakhir rekreasi di wilayah Jatinangor. “Tiga tujuan, museum biologi, Museum Sribaduga, dan terakhir rekreasi di Jatinangor,” tutupnya.(raf)
Reporter : Abdul Aziz