Beranda BANTEN Tangsel Dapat Banprov Rp 5 Miliar, Benyamin: Mungkin Tangsel Dianggap Sudah Maju

Tangsel Dapat Banprov Rp 5 Miliar, Benyamin: Mungkin Tangsel Dianggap Sudah Maju

0
BERBAGI
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

TangerangEkspres.co.id – Beberapa hari lalu Pemprov Banten telah mengalokasikan anggaran Rp 125 miliar untuk Bantuan Keuangan (Bankeu) 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Tiap daerah mendapat besaran Bankeu yang berbeda-beda tahun ini.

Untuk Kabupaten Serang mendapat Bankeu Rp 30 miliar, Kota Serang Rp 25 miliar, Kabupaten Lebak Rp 30 miliar, Kabupaten Pandeglang Rp 20 miliar. Sedangkan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon dan Kota Tangsel sama-sama mendapat Rp 5 miliar.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku heran dan tidak mengerti kenapa wilayahnya hanya mendapat Bankeu Rp 5 miliar saja. Namun, ia mengaku bila Bankeu itu sepenuhnya ditentukan oleh provinsi melalui Bappeda dan BKD dan lainnya.

“Usulan kita sih Rp 100 miliar lebih. Tapi, untuk tanda bahwa otonomi daerah ini ada urusan provinsi yang dilakukan di daerah melalui Bankeu ya kita terima saja,” ujarnya kepada wartawan seusai Forum perangkat daerah gabungan Pemkot Tangsel 2023 di Restoran Kampung Anggrek Serpong, Selasa, 28 Februari 2023.

Pria yang biasa disapa Pak Ben ini berharap, nantinya Bankeu ditambah lagi. Strategi yang dilakukannya adalah seandainya Bankeu sedikit maka bantuan program oleh Pemrov (perbaikan jalan oleh Pemprov) diperbanyak.

“Karena masih banyak yang akan kita lakukan sendiri, mulai dari pembangunan drainase, pendestrian dan penataan kawasan kumuh. Saya harap tahun depan sebelum diputuskan diajak dialog dulu teman-teman saya,” tambahnya.

Menurutnya, besaran Bankeu tersebut telah dibahas Pemprov Banten tahun lalu. Besaran Bankeu tahun ini lebih kecil dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 10 miliar.

Pak Ben menuturkan, Bankeu adalah otoritas provinsi tapi, perimbangan keuangan atau bagi hasil pajak itu yang dinaikan. “Tangsel mungkin dianggap sudah maju jadi dikasih Bankeu kecil. Memang salah satu indikatornya itu, kapasitas fiskal kita yang kemarin itu kedua setelah Provinsi Banten, makanya bankeu kita rendah,” jelasnya.

“Rp 5 miliar ini untuk Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi untuk penanganan di Simpang Sasak Tinggi dan penanganan drainase di Ciputat,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel Robby Cahyadi mengatakan, pihaknya dipercaya oleh Pemkot Tangsel untuk menggunakan Bankeu tahun ini dari Pemprov Banten

“Bankeu ini untuk penanganan Simpang Sasak Tinggi Pamulang, yakni melebarkan lengan-lengan jalan yang masuk dalam kewenangan kota dan pembuangan drainase di Ciputat,” singkatnya. (*)

Reporter : Tri Budi

Editor: Endang Sahroni

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here