TANGERANG – Pemerintah Desa Tekuknaga Jaya, melakukan antisipasi adanya Penyakit bakteri menyebar melalui air seni hewan yang terinfeksi atau yang biasa di kenal Leptospirosis.
Pencegahan yang dilakukan oleh Pemdes Teluknaga Jaya, melakukan bersih lingkungan dan merapihkan lokasi yang bisa dijadikan sarang bagi hewan yang terpapar Leptospirosis. Karena virus tersebut, sangat membahayakan masyarakat jika terpapar.
Kepala Desa Tekuknaga Jaya Ajie Sutikna mengatakan, bahwa pencegahan tersebut agar masyarakat juga paham akan bahaya virus Leptospirosis, karena efeknya akan menyerang kesehatan masyarakat.
“Virus tersebut bisa membahayakan kesehatan, apalagi menyebarnya dari air seni hewan yang terkena Leptospirosis. Maka itu kita lakukan pencegahan,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (16/3).
Ajie menambahkan, pihaknya mengajak masyarakat untuk bisa selalu menjaga kebersihan lingkungan, khususnya lingkungan tempat tinggal mereka agar terhindar dari Leptospirosis. Jika bersih, maka hewan yang terpapar Leptospirosis tidak akan melakukan penyebaran.
“Biasanya, hewan tersebut berasal dari tikus. Dan memang senang tempat yang kotor, maka itu harus dibersihkan agar tidak ada hewan yang membawa Leptospirosis,”paparnya.
Ia berharap, dengan menjaga kebersihan bukan hanya sesekali saja, melainkan harus kesadaran masyarakat agar tidak lupa terus menjaga lingkungan agar tetap sehat dan tidak ada hewan yang membawa penyakit.
“Saya harap, masyarakat bisa sadar akan lingkungannya. Jadi, tidak ada yang terpapar dan harus diantisipasi. Dan kita ingin, wilayah Teluknaga Jaya tidak terpapar,”tutupnya. (ran)
